Ferdinand Berkoar Anies Baswedan Bodoh, Begini Tanggapan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar

- 18 Oktober 2020, 10:31 WIB
Musni Umar menanggapi cuitan Ferdinand yang tuding Anies Baswedan bodoh
Musni Umar menanggapi cuitan Ferdinand yang tuding Anies Baswedan bodoh /Twitter

KENDALKU - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar mengaku tersinggung dengan cuitan yang dilontarkan oleh mantan politis Partai Demoktrat Ferdinand Hutahean, yang menyebut Guberbur DKI Anies Baswedan bodoh.

Melalui akun twitternya, Musni mengaku merasa tersinggung dengan kicauan dari Ferdinand itu. Menurut dia, cuitan Ferdinand yang mengatakan Anies Baswedan bodoh sama saja dengan menyebut, warga Jakarta memilih gubernur bodoh.

“Saya sangat tersinggung pernyataan Ferdinand sebut Anies bodoh. Kalau Anies bodoh berarti mayoritas penduduk DKI pilih Gub bodoh,” tulisnya di akun Twitternya.

 Baca Juga: Gatot Nurmantyo Sebut Aktivis KAMI yang Ditangkap Paling Hanya Tersenyum Karena Percaya Hal Ini

Baca Juga: Vaksin Covid-19 atau Corona Boleh Digunakan Meskipun Tidak Halal Kata Wapres Ma’ruf Amin

Seperti dilaporkan dari MantraSukabumi dengan artikel yang berjudul Ferdinand Sebut Anies Baswedan Bodoh, Rektor Ibnu Chaldun: Anda Siapa dan Sekolah Dimana?, bahkan Husni meminta Ferdinand untuk berkaca, sebelum melontarkan kalimat hujatan tersebut.

Dengan latar belakang pendidikan Anies yang merupakan lulusan UGM, gelar master, Ph.D di AS, pemimpin mahasiswa, rektor termuda, tidak layak seorang Ferdinand Hutahean melontarkan kalimat itu.

“Coba bercermin, anda siapa, sekolah dimana, karir apa,” jelasnya.
Untuk diketaui, mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean dalam kicauannya lewat Twitter secara blak-blakan menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bodoh.

 Baca Juga: Menpora Italia Kecam Tindakan Cristiano Ronaldo Gara-Gara Positif Covid-19 Tapi Tetap Lakukan Ini

Baca Juga: Tak Hanya ke AS, Menhan Prabowo Juga Bakal ke Wina dan Prancis untuk Bahas Ini

Cuitan itu terkait dengan pernyataan Anies yang menyebut sudah tidak zaman lagi jika saat ini pelajar yang ikut demo harus dikeluarkan sekolah.
Anies juga mengatakan, apabila tujuan mereka karena kepedulian terhadap bangsa dan negara, justru itu hal yang bagus dan perlu dirangsang.

“Maaf Nies, jika ini benar Anda bicara seperti ini, betapa bodohnya ternyata Anda. Hanya nasibmu yang sedang bagus jadi Gubernur dan pernah jadi Menteri meski dipecat,” tulisnya. ***

(Andriana / Mantrasukabumi)

Editor: Heru Fajar

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x