Network
KENDALKU - Gatot Nurmantyo selaku Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menyatakan tidak perlu meributkan tiga aktivitas KAMI yang saat ini ditangkap oleh polisi.
Dia juga meminta seluruh masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya permasalahan tersebut kepada pihak kepolisian karena dirinya yakin Polri akan bekerja secara profesional.
Hal itu disampaikan Mantan Panglima TNI ini saat berbincang dengan pakar hukum tata negara Refli Harun yang ditayangkan melalui aku channel Youtube Refly Harun (RH).
Baca Juga: Imbang Lawan Crotone, Juventus Krisis Penyerang, Cristiano Ronaldo Absen Positif Covid-19
Baca Juga: Jelang Derby Inter Milan vs AC Milan, Inter Milan Krisis Pemain, AC Milan Sambut Zlatan Ibrahimovic
Diketahui tiga aktivis KAMI yakni, Anton Permana, Jumhur Hidayat dan Sahgana Naingolan, ditangkap pihak kepolisian karena diduga terlibat dalam aksi kerusahaan demonstrasi penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja.
“Rekan kami yang ditangkap, saya yakin mereka tersenyum karena yakin pada perjuangnya,” katanya dikutip dari chanel youtube Refli Harun, Sabtu (17/10).
Dalam kesempatan itupula Gatot menegaskan, bahwa KAMI sama sekali tidak terlibat dalam aksi demo menolak UU Cipta Kerja.
Dia menyatakan, K4MI bergerak untuk menyuarakan hati rakyat, KAMI sudah mengetahui resiko yang akan dihadapi dari yang ringan dan terberat karena KAMI yakin bahwa apa yang dilakukan sama dengan tujuan rakyat, dan KAMI yakin yang dilakukan adalah kebenaran Hakiki.
Baca Juga: Gianluigi Buffon Akan Tandai Pertandingan Serie A ke-650 Saat Juventus vs Crotone
