KENDALKU - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) turut memamerkan sejumlah makanan olahan hasil risetnya hingga teknologi pendukung pertanian di dalam rapat kerja nasional (Rakernas) IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Jadi dalam pameran Pangan Plus ini ada beberapa produk-produk yang dihasilkan oleh BRIN dari pusat-pusat riset maupun organisasi riset yang tergabung dalam BRIN," kata Darwin Kadir, salah satu Kedeputian Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, di arena pameran Pangan Plus, Sabtu (30/9/2023).
Dari sejumlah produk-produk hasil riset BRIN yang dipamerkan seperti salah satunya Sagoomie, mie kemasan yang terbuat dari sagu. Tak hanya itu, Ada Japangi (jahe instan) yang diolah untuk minuman kebugaran.
Kemudian, ada Purula. Ini merupakan makanan beebentuk flake tabur sebagai makanan pendamping makanan pokok untuk meningkatkan asupan zat besi harian. Kelebihan dari kandungan Purula ini memiliki fungsi untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam darah, sehingga dapat mencegah anamia.
Tak hanya olahan makanan, ada sejumlah teknologi pendukung pertanian yang juga menjadi pusat perhatian siswa-siswi SMK yang turut hadir dalam pameran Pangan Plus ini.
Mereka melihat Inaero, alat canggih yang menyerupai pesawat terbang ini memiliki fungsi untuk membantu mengukur luas lahan, identifikasi jenis tanaman dan berbagai fungsi lainnya.
Selain itu, ada Aeropro Sprayer, sebuah alat yang serupa drone ini memiliki fungsi yang tak jauh berbeda. Alat ini juga bisa dimanfaatkan untuk penyemprotan pupuk atau pestisida.
Alat yang juga dipamerkan adalah AeroAgri. Teknologi canggih ini memiliki fungsi mengukur unsur hara dalam tanah yang dilengkapi anemometer dan arah angin ultrasonic yang lebih presisi. Sehingga, dapat memberikan informasi data yang akurat dan mudah dipahami oleh petani melalui aplikasi.