Baca Juga: Polisi Gagalkan Sabu 50 Kg dari Aceh Siap Edar ke Jakarta dan Jawa
Di ceritakan Tarno, jika ia sejak 2 April 2020 bertugas menggali makam bagi jenazah Covid-19. Mulai harus memakamkan jenazah larut malam, hingga cerita-cerita mistis yang dialaminya.
"Sudah ada 372 jenazah yang saya makamkan di sini. Jadi kepada masyarakat, saya sampaikan kalau virus Covid-19 ini benar-benar ada,” cerita Tarno.
Karenanya, Tarno mengajak masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 masih terjadi.
“Saya minta masyarakat membantu dengan memakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumun serta rajin cuci tangan," ucapnya.
Baca Juga: Fakta Baru Pelaku Parodi Penghinaan Lagu Indonesia Raya, Seorang Buruh WNI Diperiksa Polisi Malaysia
Tak hanya kepada Tarno, Ganjar juga montoran berkeliling ke sejumlah tempat untuk memberikan semangat pada tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 di Hotel Kesambi dan BPSDM serta RSUD Tugurejo Semarang.
Ia juga menyempatkan menyambangi penjaga palang perlintasan KA di Kokrosono dan menyapa petugas Pos Nataru di kawasan Simpanglima, mengunjungi Polsek Gajahmungkur dan Koramil 10 Gajahmungkur Semarang.
"Senang sekali rasanya, ini bentuk perhatian pak Ganjar pada kami tenaga kesehatan,” kata Dr. Irma, tenaga kesehatan yang bertugas di tempat isolasi BPSDM Jateng.
Ganjar sendiri mengatakan sengaja menengok petugas-petugas yang tetap standby di tengah hiruk pikuk malam pergantian tahun. Ia ingin memberikan semangat sekaligus ucapan terimakasih.