Fakta Baru Pelaku Parodi Penghinaan Lagu Indonesia Raya, Seorang Buruh WNI Diperiksa Polisi Malaysia

- 31 Desember 2020, 20:23 WIB
Indonesia-Malaysia
Indonesia-Malaysia /Arahkata/

KENDALKU – Perkembangan kasus parodi penghinaan lagu kebangsaan Indonesia Raya menemukan bukti baru. Di yakini jika seorang warga Indonesia sebagai pelaku utama di balik video tersebut.

Selain itu, rekaman video penghinaan itu tidak dibuat di Malaysia, kata Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Abdul Hamid Bador, mengutip Bernama, 31 Desember 2020.

Ia mengatakan polisi memperoleh informasi ini setelah memeriksa seorang buruh Indonesia, 40-an, di Sabah, yang juga salah satu tersangka dalam kasus tersebut.

“Tersangka ditangkap di Sabah pada hari Senin dan Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) telah memperoleh petunjuk baru dalam penyelidikan kami.

Baca Juga: Ini Link ID Zoom Ganjar Bagi-bagi Hadiah Sepeda Perayaan Malam Tahun Baru Virtual

“Ya, PDRM mendapat petunjuk baru bahwa pelakunya berasal dari sana (Indonesia), dan tersangka kami sedang pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan siapa yang mengedit video tersebut,” ujarnya kepada Bernama di Bukit Aman.

Abdul Hamid mengatakan polisi Malaysia telah membagikan informasi ini dengan rekan-rekan mereka di Indonesia dan tersangka utama diharapkan segera diketahui.

“Dalam kasus ini, oknum yang jahat dan tidak bertanggung jawab dengan motif yang buruk telah menodai lagu kebangsaan Indonesia Raya.

“Parodi ini telah memicu kemarahan masyarakat Indonesia, dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa Bareskrim telah mengambil tindakan drastis dengan membentuk dan menerbangkan tim khusus ke Sabah kemarin untuk melacak para pelaku,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Bernama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x