Apakah Vertigo Bisa Sembuh Total? Ketahui Fakta dan Mitos Mengenai Pemulihannya

- 21 Januari 2022, 12:00 WIB
Cara Alami dan Obat Herbal Untuk Mengatasi Sakit Vertigo ala dr. Zaidul Akbar.
Cara Alami dan Obat Herbal Untuk Mengatasi Sakit Vertigo ala dr. Zaidul Akbar. //Pexels.com/Andrea Piacquadio

KENDALKU - Apakah penyakit vertigo bisa sembuh total? Berapa lama prosesnya? Ketahui fakta dan mitos mengenai pemulihannya.

Vertigo merupakan kondisi pusing yang bisa membuat penderita hingga kehilangan keseimbangan.

Vertigo rasanya seolah-olah dunia bergerak, miring atau berputar di sekitar Anda, bahkan ketika semuanya diam. Ini bisa terjadi kapan saja dan saat keseimbangan terganggu.

Penyebab vertigo cukup beragam. Jika dikaitkan dengan gejala lain, itu bisa menjadi tanda infeksi atau bahkan stroke.

Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Rasa Pusing Karena Sering Menatap Layar, Jaga Kesehatan Mata dan Otak

Namun, kebanyakan vertigo terjadi karena ada masalah pada organ keseimbangan di telinga bagian dalam. Lantas, apakah vertigo bisa sembuh?

Mengutip dari Entorlando The Ear, Nose, Throat, and Plastics Surgery Associates, Dokter seringkali tidak setuju dengan istilah “sembuh,” tetapi vertigo dapat dikelola dan diobati secara efektif.

Sebagian besar pasien dapat diobati secara efektif dengan terapi fisik. Dalam kasus yang jarang terjadi, gejalanya dapat berlangsung bertahun-tahun.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Kenali Bentuk Feses Manusia dan Artinya dalam Kesehatan Tubuh Manusia

Fakta dan Mitos Vertigo

Dilansir Kendalku.com dari National Health Service UK, beberapa hal yang menyebabkan seseorang mengalami vertigo, yaitu benign paroxysmal positional vertigo (BPPV), penyakit labirinitis, penyakit meniere, neuronitis vestibular, dan migrain.

Rata-rata vertigo dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia tetapi paling sering terjadi pada orang di atas 50 tahun.

Pada 2009 dan 2010 di Indonesia angka kejadian vertigo sangat tinggi sekitar 50% dari usia 40-50 sampai orang tua yang berumur 75 tahun dan menurut prevalensi angka kejadian di Amerika Serikat vertigo perifer cenderung terjadi pada wanita. Hal ini disebabkan karena pengaruh hormon.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Tahun 2022: Cinta, Karir, Keuangan, Jodoh, dan Kesehatan

Kendati vertigo merupakan masalah kesehatan yang umum diderita, masih banyak beredar mitos mengenai vertigo yang salah. Apa sajakah mitos dan fakta yang sebenarnya dari vertigo?

Berikut adalah berbagai mitos vertigo beserta faktanya dikutip Kendalku.com dari Sourthen ENT Associates:

Vertigo sama dengan pusing
Banyak orang yang menganggap vertigo dan pusing adalah dua hal yang sama. Padahal faktanya, gejala yang dialami keduanya sangat berbeda.

Cara termudah untuk membedakannya adalah, jika vertigo terasa seperti ruangan berputar di sekitar Anda, sedangkan pusing terasa seperti kepala yang berputar.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sidak Gudang Dinas Kesehatan Provinsi, Cek Tanggal Kadaluarsa Vaksin

Satu-satunya gejala vertigo adalah sensasi berputar
Faktanya, mual, muntah, berkeringat, sakit kepala, kehilangan keseimbangan, perasaan ditarik ke satu sisi, pendengaran terasa berubah dan seakan ada sesuatu yang berdering di telinga, semua itu juga merupakan gejala vertigo.

Vertigo adalah penyakit
Faktanya, vertigo bukan penyakit. Melainkan gejala gangguan kesehatan.

Jika berbaring diam, maka vertigo akan hilang
Faktanya, banyak kasus orang yang merasakan sebaliknya. Mereka merasa gejala lebih buruk ketika berbaring atau memejamkan mata.

Baca Juga: 10 Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan, Dapat Melawan Kanker dan Meningkatkan Kesuburan Pria

Vertigo disebabkan oleh masalah pada otak
Faktanya, banyak masalah yang bisa menyebabkan vertigo. Masalah telinga bagian dalam adalah penyebab utama vertigo, tetapi bisa juga disebabkan oleh efek samping obat, perubahan usia, dan cedera pada telinga atau otak.

Infeksi atau peradangan telinga, masalah neurologis, cedera kepala, perubahan hormonal, hingga masalah kardiovaskular (termasuk tekanan darah tinggi) juga menjadi beberapa penyebab lainnya.

Vertigo hanya terjadi jika takut ketinggian
Istilah vertigo sering salah digunakan untuk menggambarkan rasa takut akan ketinggian.

Istilah medis untuk rasa takut ketinggian dan perasaan pusing yang terkait dengan melihat ke bawah dari tempat yang tinggi adalah "acrophobia."

Baca Juga: Manfaat Berolahraga Ketika Mencoba Untuk Hamil, Siapkan Badan Fit Untuk Kesehatan Ibu Hamil dan Janin

Pemulihan Vertigo

Vertigo bisa hilang dengan sendirinya, tetapi jika kondisinya cukup parah atau sering terjadi secara rutin maka penting untuk menemui dokter.

Pergilah ke dokter THT untuk mengetahui mengapa hal itu terjadi dan mendapatkan perawatan untuk memulihkan gejala Anda.

Pendekatan terbaik akan tergantung pada penyebab vertigo Anda. Perawatan yang mungkin untuk vertigo meliputi obat untuk meredakan gejala terkait seperti mual, antibiotik untuk membersihkan infeksi bakteri, atau obat pembedahan jika ada cedera atau tumor yang mempengaruhi telinga bagian dalam.

Beberapa jenis vertigo dapat disembuhkan sepenuhnya. Misalnya, jika Anda mengalami vertigo karena infeksi telinga, dapat diresepkan antibiotik untuk menghilangkan penyebabnya.

Baca Juga: 6 Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Dan Anti Penuaan, Baik Untuk Pencernaan

Namun, beberapa kondisi yang menyebabkan vertigo tidak dapat disembuhkan dengan mudah.

Anda mungkin perlu menemukan cara untuk mengelola gejala jika tidak dapat dihentikan sepenuhnya.

Anda juga bisa melakukan beberapa hal sederhana di rumah untuk mengurangi efek vertigo.

Ketika gejala vertigo Anda muncul maka Anda dapat mencoba:

1. Duduk segera ketika mulai merasa pusing atau kehilangan keseimbangan. Namun, cobalah untuk melakukannya dengan tenang dan lancar agar gejala Anda tidak semakin parah.

2. Berbaringlah di ruangan yang gelap jika duduk tidak membantu. Ini akan membantu meringankan sensasi berputar atau miring.

Baca Juga: 8 Manfaat Kopi Untuk Kesehatan Dan Kecantikan, Membantu Membakar Lemak Berlebih

3. Luangkan waktu selama yang Anda butuhkan untuk pulih dan jangan terburu-buru kembali bekerja atau aktivitas lainnya.

4. Mengambil langkah-langkah ini akan membantu meringankan gejala, sehingga Anda merasa kurang pusing.

5. Mengambil tindakan pencegahan seperti duduk atau berbaring juga akan mencegah Anda melukai diri sendiri dengan jatuh saat keseimbangan buruk.

6. Anda mungkin juga ingin menggunakan tongkat jika khawatir akan jatuh.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Manfaat Minum Air Kelapa Untuk Kesehatan, Menambah Stamina Pria Dewasa

Hal yang Perlu Diperhatikan saat mengalami vertigo

Jika Anda telah didiagnosis dengan gangguan keseimbangan atau sering terkena vertigo, ada juga beberapa hal sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kemungkinan gejala tersebut kembali:

  • Jangan membungkuk jika perlu mengambil sesuatu. Gunakan lutut untuk mencapai tanah sambil menjaga kepala tetap tegak.
  • Usahakan untuk tidak meregangkan leher, misalnya saat berolahraga atau mengulurkan tangan untuk mengambil barang dari rak atau lemari yang tinggi. Pilih aktivitas yang berbeda atau minta bantuan sebagai gantinya.
  • Jaga kepala sestabil mungkin. Jangan membuat gerakan cepat atau tajam.
  • Selalu nyalakan lampu sebelum bangun dari tempat tidur dalam gelap. Mampu melihat akan membantu Anda untuk tetap seimbang ketika Anda tidak dapat mempercayai telinga bagian dalam.

Baca Juga: 15 Manfaat Daun Salam Untuk Kesehatan, Herbal Alami Untuk Meningkatkan Imun Tubuh Dan Mengatasi Pegal

  • Jangan mengubah posisi secara tiba-tiba, terutama saat berdiri setelah duduk atau berbaring.
  • Gunakan beberapa bantal agar kepala tetap tegak di malam hari dan luangkan waktu sejenak untuk berhenti sejenak dan duduk di tepi tempat tidur ketika Anda bangun di pagi hari.
  • Kecemasan dapat memperburuk gejala Anda, jadi cobalah untuk tidak terlalu khawatir. Teknik relaksasi seperti mindfulness atau latihan pernapasan mungkin bisa membantu.
  • Temui dokter umum atau terapis untuk meminta bantuan.***

Editor: Maya Atika

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah