Menpora Italia Kecam Tindakan Cristiano Ronaldo Gara-Gara Positif Covid-19 Tapi Tetap Lakukan Ini

18 Oktober 2020, 07:08 WIB
Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo melakukan perjalanan sebelum dinyatakan positif Covid-19. /instagram.com/portugal

KENDALKU - Menteri olahraga (Menpora) Italia Vencenzo Spadafora mengecam tindakan Cristiano Ronaldo yang nekat pulang ke negaranya disaat seluruh pemain Juventus diwajibkan melakukan karantina menyusul dua pemainya terjangkit Covid-19.

Meski saat ini Cristiano Ronaldo sudah kembali ke Italia dan sudah melakukan isolasi mandiri, namun Spadofora tetap menyatakan dengan tegas bahwa, penyerang Nyonya Tua itu telah melanggar protokol kesehatan Covid-19, dengan melakukan perjalanan ke Portugal untuk memperkuat Timnas.

“Saya kira begitu,” kata Spadafora ketika ditanya apakah Ronaldo telah melanggar protokol kesehatan. “Kecuali jika belum ada otorisasi khusus dari otoritas kesehatan.”sambung dia dilansir dari Timesnownews, Sabtu (17/10).

Baca Juga: Vaksin Covid-19 atau Corona Boleh Digunakan Meskipun Tidak Halal Kata Wapres Ma’ruf Amin

Menanggapi hal itu, Ronaldo sendiri membantah bahwa dirinya telah melanggar protokol kesehatan Covid-19.  “Saya tidak melanggarnya, seperti yang dikatakan: Itu bohong,” kata Ronaldo dalam sebuah video.

“Saya kembali dari Portugal karena tim saya dan saya memastikan untuk mematuhi semua prosedur,” lanjutnya.  Menerima bantahan Ronaldo, Menpora Italia itupunmenanggapi tanggapan Ronaldo dengan meminta sikap yang tidak terlalu “sombong”.

“Keterampilan pemain tertentu tidak membuat mereka menjadi sombong, tidak menghormati institusi dan berbohong,” katanya.

Baca Juga: Baru Dibuka, Taj Mahal Terancam Gas Beracun, Sebab Utama Dipastikan dari Hal Ini

“Memang, semakin seseorang dikenal, semakin ia merasa bertanggung jawab untuk berpikir sebelum berbicara dan memberikan teladan yang baik,” imbuh dia.

Menteri Olahraga terus mengatakan dia 'tidak berniat' untuk terus mengomentari masalah tersebut, tetapi menyatakan dia masih berdiri dengan tuduhannya sendiri sejak kemarin.

Sementara itu presiden Juventus, Andrea Agnelli menilai apa yang dilakukan pemain bintangnya itu, menjadi tanggungjawab pribadi Ronaldo.

Baca Juga: Tak Hanya ke AS, Menhan Prabowo Juga Bakal ke Wina dan Prancis untuk Bahas Ini

Menurut dia Juventus sangat menghormati protokol kesehatan dan menyatakan bahwa Ronaldo bertanggungjawab atas tindakannya sendiri ketika meninggalkan karantina.

Agnelli, di sisi lain, berhasil mendapatkan sisi baik dari Spadafora, mengklarifikasi bahwa jika Ronaldo melanggar protokol, Nyonya Tua tidak akan terlibat.

“Kami memasuki masa karantina pada hari Sabtu dan kami memasuki isolasi fidusia karena tidak ada kompetisi untuk dimainkan. Kami memberi tahu para pemain bahwa siapa yang mau bisa pulang untuk mengisolasi diri. Mereka dapat memutuskan untuk pergi dan mereka adalah warga negara bebas,” tandasnya. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Timesnownews

Tags

Terkini

Terpopuler