Senator AS Patrick Leahy Kritik Pemberian Visa ke Prabowo Subianto ke Amerika Serikat, Ini Alasannya

KENDALKU - Kunjungan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto ke Amerika Serikat mendapatkan kritikan keras dari senator asal Vermont, Patrick Leahy.

Patrick Leahy menilai, Prabowo tidak pantas untuk datang ke AS karena terlibat pelanggaran berat Hak Asasi Manusia (HAM).

Dalam pernyataannya yang dimuat dalam laman resminya www.leahy.senate.gov pada Jumat (16/10), Leahy menyatakan, "Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto secara kredibel terlibat dalam pelanggaran berat hak asasi manusia, termasuk penculikan, penyiksaan, dan penghilangan, dan menurut hukum, kami dia tidak memenuhi syarat untuk masuk ke negara ini."

“Dengan memberinya visa, Presiden dan Sekretaris Negara telah menunjukkan sekali lagi bahwa bagi mereka 'hukum dan ketertiban' adalah slogan kosong yang mengabaikan keharusan keadilan," tambah Leahy.

"Departemen Luar Negeri harus menerapkan hukum dan menolak visanya, dan Pentagon harus menegaskan kembali komitmennya terhadap aturan hukum," tulisnya.

Untuk diketahui pada tahun 2000 lalu Prabowo sempat ditolak untuk masuk AS guna menghadiri wisuda anaknya. Penolakan itu karena Prabowo diduga terlibat dan menghasut kerusuhan yang terjadi pada tahun 1998. Namun, tuduhan itu dibantah oleh Prabowo. ***