KENDALKU - Pemprov DKI bersama Dinas Pendidikan sedang menyiapkan persiapan sekolah tatap muka. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut kesiapan untuk membuka sekolah tatap muka masih menunggu situasi pandemi Covid-19 dalam dua bulan ke depan.
“Jadi kesiapan kami di internal sudah siap, namun kita menunggu perkembangan data-data dari penyebaran Covid-19, apakah dalam 2 bulan ke depan datanya semakin baik atau justru semakin memburuk,” ungkap Ariza kepada wartawan, Minggu 22 November 2020.
Menurut Ahmad Riza Patria, sarana dan prasarana protokol kesehatan harus dipenuhi dalam menjalankan sekolah tatap muka. Oleh karena itu, Pemprov DKI tidak akan gegabah membuka sekolah tatap muka.
“Ada persyaratan yang dipenuhi, pertama harus kesiapan sarana prasarana pendukung di setiap tempat pendidikan atau sekolah seperti wastafel, hand sanitizer, pengecekan suhu, diatur kapasitasnya tidak melebih 50 persen, dan lain sebagainya,” tuturnya.
Baca Juga: Pemprov DKI jakarta Perpanjang PSBB Transisi hingga Dua Pekan ke Depan
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengeluarkan kebijakan terkait sekolah tatap muka di tengah pandemi. Nadiem kini memperbolehkan pemerintah daerah untuk membuka sekolah tatap muka di sekolah mulai semester genap atau Januari 2021 mendatang.
Baca Juga: KTT G20, Presiden Minta Akses Vaksin Covid-19 Tersedia untuk Semua Negara di Dunia
Baca Juga: Fadli Zon dan Hidayat Nur Wahid Dukung Pertemuan Ma’ruf Amin - Habib Rizieq untuk Redakan Kegaduhan
“Pemerintah melakukan penyesuaian kebijakan untuk memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah, kanwil atau kantor Kemenag untuk menentukan pemberian izin pembelajaran tatap muka di sekolah,” jelas Nadiem Makarim, Jumat 20 November 2020 lalu. ***