Network
KENDALKU - Berbagai gesekan yang terjadi belakangan ini, memunculkan nama Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq, mulai dari kerumunan di bandara, Petamburan, Jawa Barat hingga polemi baliho.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI M Hidayat Nur Wahid menyambut baik apabila Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bertemu dengan pentolan FPI tersebut.
Menurutnya, pertemuan keduanya bisa menjadi sebuah cara agar umat tidak tercerai-berai usai ranngkaian kejadian di atas.
Apalagi dalam beberapa hari ke depan MUI akan melaksanakan musyawarah nasional (Munas).
Baca Juga: Menkes Terawan Minta Puskesmas Ikut Awasi Sekolah Tatap Muka Terapkan Protokol Kesehatan
“Silaturahim antara dua tokoh umat ini penting dilakukan, untuk mengokohkan ukhuwah. Juga menguatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan bersama-sama fokus mengatasi lawan bersama yaitu Covid-19,” kata dia.
Hidayat Nur Wahid berharap pertemuan Ma’ruf Amin dan Habib Rizieq bisa menjadi "husnul khatimah" (berakhir dengan kebaikan). Dengan melakukan islah dan menjaga ukhuwah.
Dia menambahkan saat ini Ma’ruf Amin dalam posisi sangat menentukan sebagai Wakil Presiden dan Ketua Umum MUI, diharapkan dapat menjembatani dan mengatasi masalah kesalahpahaman atau adu domba antara HRS/FPI dan TNI yang sempat memanas.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi Sindir Sikap Lembek Anies Baswedan pada FPI, Karena Butuh Suara Pilkada
