KENDALKU - Melalui Surat Keputusan Bersama Empat tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19, pemerintah mengizinkan adanya sekolah tatap muka.
Namun sebelum itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ingin memastikan bahwa daerah sudah siap menerapkan protokol kesehatan.
Salah satu yang menjadi sorotan dalam penerapan protokol kesehatan adalah sarana transportasi yang akan digunakan siswa sebagai akses menuju sekolah.
Oleh karena itu, Mendagri meminta dukungan Dinas Perhubungan dan stakeholder terkait untuk mengupayakan keamanan pada sistem transportasi yang menjadi alat mobilisasi anak-anak ke sekolah dengan membuat aturan jelas untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Ajukan Syarat Wajib untuk Membuka Sekolah Tatap Muka
Pasalnya, diprediksi akan terjadi lonjakan jumlah penumpang dari anak-anak sekolah apabila belajar tatap muka telah aktif kembali.
“Kita juga perlu melakukan precaution/langkah langkah antisipatif agar anak-anak kita dengan adanya tatap muka mereka akan melakukan mobilitas dari rumah, yang tadinya belajar dari rumah mereka harus bergerak menuju sekolah,” tuturnya.
Selain itu, dia juga mewanti-wanti agar orang tua memberikan pemahaman kepada anaknya agar disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Puluhan Orang Dinyatakan Positif Covid-19 Usai Kerumunan Massa FPI