Hasilkan Kebijakan Pemulihan Ekonomi yang Tepat, Ekonom Diharap Ikut Petakan Dampak Krisis Pandemi

- 19 November 2020, 07:45 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Ma'ruf Amin /Twitter @KH_ma'rufamin

KENDALKU - Krisis akibat pandemi Covid-19 berbeda dengan krisis-krisis ekonomi sebelumnya sehingga dalam pemulihannya diperlukan cara dan pendekatan yang berbeda pula.

Untuk itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berharap para pakar ekonomi turut berkontribusi dalam memetakan kedalaman dampak krisis sehingga menghasilkan inovasi kebijakan pemulihan ekonomi yang tepat.

Ma’ruf Amin menjelaskan, dalam memetakan kedalaman dampak krisis ekonomi dan jalur pemulihannya, para ekonom biasanya menggunakan 3 pola.

Pertama, pemulihan akan mengikuti bentuk V (V-Shaped), yang artinya terjadi kontraksi pertumbuhan ekonomi tetapi segera kembali ke jalur pertumbuhan sebelumnya.

Baca Juga: Masalah Rob Pesisir Kendal, Dico Ganinduto Berkoordinasi dengan Pusat untuk Revitalisasi Sungai

Kedua, pemulihan akan mengikuti bentuk U (U-Shaped), artinya terjadi kontraksi pertumbuhan ekonomi, tetapi dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk pulih dan biasanya kembali pulih dengan jalur pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari sebelumnya.

Ketiga, pemulihan akan mengikuti pola bentuk L (L-Shaped), artinya terjadi kontraksi pertumbuhan ekonomi dan dibutuhkan waktu yang lama untuk pemulihan, dan setelah pulih memiliki jalur pertumbuhan yang jauh lebih rendah dibandingkan jalur pertumbuhan sebelumnya.

“Pada saat ini pemerintah masih mengharapkan pemulihan ekonomi Indonesia akan mengikuti bentuk V, mengingat sampai saat ini krisis di sektor riil belum mengakibatkan krisis di sektor finansial dan tanda-tanda pemulihan sudah terlihat,” harap Wapres.

Baca Juga: Masalah Pertanian, Ali Nurudin Janji Pastikan Tambah Kuota Pupuk Subsidi untuk Kabupaten Kendal

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x