Network
KENDALKU – Pertanyaan soal masalah sampah yang menumpuk karena overload nya TPA sampah Kendal dijawab Paslon nomor urut 3 Tino Indra Wardono dan Mukh Mustamsikin atau Paslon Tim.
Debat digelaar scara virtual oleh TVRI dan live streaming KPU Kendaal, Rabu 18 November 2020, mulai pukul 19.00 WIB.
Kabupaten Kendal memiliki masalah sampah yang menumpuk ada 1.581 meter kubik perhari, padahal daya tampung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah hanya 347 meter kubik.
Atau hanya 22 persen perhari yang diangkut, tentu TPA akan overload jika diangkut dengan truk open dumping.
Baca Juga: Soal Solusi Sampah di Kendal, Paslon Urut 1: Belajar Dari Luar Negeri dan Dana Rp 300 Juta Per Desa
Mendapat pertanyaan itu, Cabup Tino Indra Wardono akan memberi edukasi masyarakat dari anak-anak sampai orang tua.
“Bagaimana membuang sampah pada tempatnya, mana yang organik dan anorganik,” kata Tino.
Sama dengan paslon lainnya, Tino juga akan memanfaatkan BUMDes agar bisa menjadi pemasukan bagi desa.
Selain itu, Cawabup Mukh Mumtasikin menambahkan akan mengelola TPA sampah dengan menyediakan teknologi yang bisa nantinya membiayai TPA tersebut.
