KENDALKU - Di pesisir Kabupaten Kendal, banyak nelayan yang kesulitan mendapatkan bahan bakar. Selain itu, banyak hasil tangkapan dari nelayan yang dijual murah karena tidak memiliki cold storage.
Daerah pesisir Kendal juga sering terjadi banjir, abrasi dan rob karena ekosistem mangrove yang kurang diperhatikan.
Menggapi hal itu, dalam Debat Publik Pemilihan Bupati Kendal putaran pertama, Calon nomor urut 1 Dico Ganinduto mengatkan sudah berdiskusi dengan para nelayan mengenai hal tersebut.
Dia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan kementerian di mana akan ada rencana pembangunan Pelabuhan niaga di Kendal.
“Setelah pemerintah pusat membangun pelabuhan, nantinya kita bisa meminta bantuan pusat untuk melakukan revitalisasi sungai-sungai yang ada di sekitar pesisir agar tidak banjir dan rob lagi,” kata Dico.
Baca Juga: Masalah Pertanian, Ali Nurudin Janji Pastikan Tambah Kuota Pupuk Subsidi untuk Kabupaten Kendal
Pihaknya berjanji akan membangun cold storage yang nantinya bisa digunakan para nelayan untuk menyimpan hasil tangkapan mereka. “Dengan demikian, hasil tangkapan akan lebih awet dan memiliki harga jual yang standar. Nelayan untung, BUMD juga untung, PAD bertambah,” kata calon Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki.
Calon Bupati Kendal nomor urut 3, Tino mengatkan masalah pesisir adalah masalah serius karena diketahui, setiap tahun daratan di daerah pesisir Kendal mengalami penurunan sekitar 1,5 cm. oleh karena itu, pembangunan harus diperhatikan.
Baca Juga: Bayaran di Bawah UMK, Tino dan Mustamsikin Janji Naikkan Kesejahteraan Ribuan Guru Honorer Kendal