Gunung Merapi Siaga, Terdeteksi Ada Dua Kantong Magma

- 18 November 2020, 14:15 WIB
Aktivitas hembusan asap putih Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp.
Aktivitas hembusan asap putih Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp. /Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO

Baca Juga: Kabar Gembira, Guru Honorer Pendidikan Agama Buddha dan Konghucu Akan Dapat Subsidi Gaji Rp1,8 Juta

Baca Juga: Survei Masih Ada Penolak, Jokowi: Simulasi Vaksinasi Jadi Sosialisasi Masyarakat Mau Divaksin

Dia menjelaskan guguran terjadi saat ada tekanan magma ke permukaan. Dengan demikian, berbagai material yang ada pada puncak Gunung Merapi gugur karena tidak stabil.

“Karena tidak stabil itulah maka material yang ada di atas jatuh (ngglundhung) sehingga menimbulkan suara gemuruh,” tutunya. ***

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah