Survei Masih Ada Penolak, Jokowi: Simulasi Vaksinasi Jadi Sosialisasi Masyarakat Mau Divaksin

- 18 November 2020, 13:10 WIB
Jokowi Menyatakan Bahwa Vaksin COVID-19 yang Masuk ke Indonesia Harus Masuk Kedalam List WHO
Jokowi Menyatakan Bahwa Vaksin COVID-19 yang Masuk ke Indonesia Harus Masuk Kedalam List WHO /

KENDALKU - Presiden Joko Widodo meninjau simulasi imunisasi vaksin Covid-19 di Puskesmas Tanah Sereal, Bogor Jawa Barat, Rabu 18 November 2020.

Di hadapan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Jokowi berharap sebanyak mungkin masyarakat mau melakukan vaksinasi Covid-19.

Hal ini karena mengacau pada survei yang diselenggarakan oleh Kemenkes, Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF mengungkapkan masih ada 7,60 persen masyarakat di Indonesia tidak mau divaksinasi.

"Terus kita lakukan, sosialisasi, pemberitahuan, agar nanti yang ikut vaksin itu sebanyak-banyaknya baik nanti yang ikut vaksinasi lewat program vaksinasi maupun vaksinasi mandiri," kata Jokowi.

Baca Juga: Menko Marves Luhut Temui Donald Trump di Gedung Putih, Sampaikan Pesan Jokowi

Di ketahui ada dua program vaksinasi, pertama vaksinasi gratis oleh pemerintah dan vaksinasi mandiri.

"Jadi ada yang tidak membayar, ada yang gratis, ada yang membayar yaitu vaksinasi mandiri, ini dua hal yang berjalan beriringan nantinya," ungkap Presiden.

Terkait harga vaksin mandiri bagi masyarakat mekanismenya akan ditentukan menteri kesehatan.

"Nanti (harga) ditanyakan kepada menteri kesehatan," tambah Presiden.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x