Tertekan Mengerikannya Drone Azerbaijan, Paksa Armenia Akhiri Perang Nagorno-Karabakh

- 18 November 2020, 12:04 WIB
Wilayah Armenia dan Azerbaijan
Wilayah Armenia dan Azerbaijan //Google Maps

KENDALKU - Perang antara Azerbaijan dengan Armenia berkahir dengan gencatan senjata yang ditengahi oleh Rusia, Selasa 10 November 2020.

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan sengaja menandatangani perjanjian dengan Rusia dan Azerbaijan, meski mendapat kemarahan besar dari warganya.

Alasannya, Nikol Pashinyan ingin menghindari korban tentaranya dalam jumlah banyak akibat serangan mematikan drone milik Azerbaijan.

Dalam ulasan oleh Pemimpin Redaksi ThePrint Shekhar Gupta, dalam episode 618 #CutTheClutter, menjelaskan betapa efektifnya drone yang digunakan Azerbaijan dalam perang menghadapi Armenia.

Baca Juga: Kerumunan Massa, Panitia Maulid Nabi dan Pernikahan Putri Habib Rizieq Diperiksa Polda Metro Jaya

Azerbaijan sangat bergantung pada drone, khususnya Bayraktar TB2 buatan Turki dan drone Kamikaze buatan Israel.

Di ketahui, Kedua drone tersebut masing-masing dapat membawa bom hingga 55 Kg dan 15 Kg.

Sementara, Armenia bertempur hanya dengan tank, artileri dan sistem pertahanan udara.

Drone membuat Azerbaijan bisa bebas melihat apa saja yang ada di hadapannya, termasuk tank dan kendaraan lapis baja.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: The Print


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x