KENDALKU - Perang antara Azerbaijan dan Armenia berakhir dengan gencatan senjata.
Secara perhitungan, kemenangan berada di tangan Azerbaijan karena kecerdasannya mampu memanfaatkan drone dengan baik dengan mengalahkan tank dan kendaraan lapis baja Armenia.
Menyusul kekalahan tersebut, gejolak besar terjadi di Armenia.
Menteri Luar Negeri Armenia Zohrab Mnatsakanyan memutuskan mengundurkan diri. Pengunduran diri tersebut dikabarkan okeh juru bicaranya di Facebook.
Baca Juga: Taktik Drone Sangat Efektif dalam Perang Azerbaijan vs Armenia, Hancurkan Mental Lawan
Selain itu, ribuan orang berunjuk rasa mendesak Pemerintahan Perdana Menteri Nikol Pashinyan mundur terkait gencatan senjata yang membuat Azerbaijan mendapat keuntungan teritorial dalam pergerakannya di Nagorno-Karabakh.
Di sisi lain, Presiden Rusia Vladimir Putin mulai melakukan pembicaraan dengan mitranya dari Prancis, Emmanuel Macron untuk membahas situasi Nagorno-Karabakh.
Putin dan Macron menganggap pihak-pihak terkait untuk menangani masalah kemanusiaan, soal pemulangan para pengungsi serta pelestarian gereja dan biara Kristen.
Sebelumnya, Pemimpin Redaksi ThePrint Shekhar Gupta dalam episode 618 #CutTheClutter menjelaskan betapa efektifnya drone yang digunakan Azerbaijan dalam perang menghadapi Armenia.