Network
KENDALKU - Dirjen Bimas Buddha, Caliadi menyebutkan sebanyak 832 guru dan tenaga kependidikan (GTK) Non PNS akan mendapat bantuan subsidi gaji (BSG) dari Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama.
“Ada 832 guru yang akan mendapat BSG. Mereka adalah guru pendidikan agama Buddha non PNS dan guru Nava Dhammasekha,” terang Caliadi di Jakarta, Rabu 18 November 2020.
Sementara itu Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan (Pusbimdik) Khonghucu Wawan Djunaedi juga mengungkapkan sebanyak 141 guru Non PNS yang mengajar Pendidikan Agama Khonghucu akan mendapat bantuan subsidi gaji (BSG).
“Ada 141 guru yang akan mendapat BSG. Mereka adalah guru yang mengajar Pendidikan Agama Khonghucu di Sekolah Umum dan mengajar agama Khonghucu di Sekolah Minggu,” terang Wawan.
Baca Juga: Azerbaijan Menang Perang karena Drone, Menlu Armenia Mundur, Perdana Menteri di Ujung Tanduk
Para guru honorer tersebut masing-masing akan mendapatkan Rp600 ribu tiap bulan. Jadi total yang akan didapat adalah Rp1,8 juta.
Adapun petunjuk teknis dan petunjuk pencairan akan segera diterbitkan. Hal ini dimaksudkan agar program ini bisa menjadi kado pada hari Guru Nasional pada 25 November 2020 mendatang.
Ditjen Bimas Buddha total mendapat anggaran sebesar Rp1,497 miliar untuk bantuan subsidi daji guru pendidikan agama Buddha. Sebanyak 832 guru pendidikan agama Buddha yang akan menerima BSG ini tersebar di 29 Povinsi.
Baca Juga: Tertekan Mengerikannya Drone Azerbaijan, Paksa Armenia Akhiri Perang Nagorno-Karabakh
