KENDALKU - Laporan aktivitas Gunung Merapi masih dalam status Siaga atau Level III yang artinya bisa kapan saja meletus atau erupsi oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), pada Selasa 17 November 2020, 00.00-00.24 WIB
Magma-Volcanic Activity Report (VAR), mencatat guguran teramati 1 kali menuju Kali Trising, Senowo jarak 500 meter.
Suara guguran terdengar lemah hingga sedang 6 kali dari Babadan, Kaliurang.
Rekomendasi dikeluarkan prakiraan daerah bahaya meliputi Kab. Sleman dan wilayah Provinsi Jawa Tengah ada Kab. Magelang, Kabupaten Boyolali , dan Kabupaten Klaten.
Baca Juga: Azerbaijan Menang Perang karena Drone, Menlu Armenia Mundur, Perdana Menteri di Ujung Tanduk
Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.
Sementara itu, untuk mewaspadai sewaktu-wakru Gunung Merapi meletus bisa dilihat diantara tanda alam.
Kerapkali terjadi saat akan terjadi letusan Gunung Merapi akan tiba yaitu muncul sejumlah mahluk yang berasal dari gunung.