Bio Farma Disuntik Penyertaan Modal Rp 2 Triliun Untuk Vaksin Covid

- 6 November 2020, 18:14 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /Pikiran Rakyat

KENDALKU - BUMN PT Bio Farma akan disuntik kembali Rp 2 triliun oleh pemerintah di tahun 2020 untuk pengadaan vaksin Covid-19.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta menyatakan, penyertaan modal bisa terealisais dianggarkan di akhir tahun ini.

Suntikan dana akan dialokasikan dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) dalam rangka pengadaan obat-obatan, vaksin COVID-19, dan pengembangan sarana prasarana kesehatan.

Baca Juga: Pilkada di Tengah Pandemi, Kemkominfo Targetkan Partisipasi 77,5 Persen

"Kita sudah pertimbangkan dan sejauh ini positif, bahkan kita pertimbangkan untuk mempercepatnya," ujarnya, mengutip Antara, Jumat 6 November 2020.

Rencana penyuntikan dana muncul ketika Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, dan Komisi XI DPR RI melakukan kajian dan ditemukan adanya urgensi untuk menambahkan modal ke Bio Farma Group.

"Waktu hari-hari terakhir diskusi di Banggar DPR RI muncul usulan untuk menambahkan PMN bagi Bio Farma Group," katanya.

Baca Juga: Politisi PKS Minta Pemerintah Jamin Keselamatan dan Keamanan Habib Rizieq di Indonesia

Isa melanjutkan meski hanya tersisa dua bulan lagi namun ia optimistis bahwa PMN untuk Bio Farma dapat ditambahkan ke dalam APBN 2020 sehingga dapat mendorong penanganan COVID-19.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x