Network
KENDALKU - Pihak Alumni Gerakan 212 menuding Pemerintah Indonesia mempersulit kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Indonesia.
Pernyataan tersebut kemudian dibantah Politisi PDI P, Hamka Haq. Terlebih lagi, kepergian Habib Rizieq ke Arab Saudi bukan atas pengusiran dari Pemerintah, namun keinginannya sendiri untuk melaksanakan umrah.
Hamka Haq meminta kepada PA 212, jika memang ada usaha dari pemerintah untuk melakukan pencekalan, maka sebaiknya dibuktikan secara resmi.
Baca Juga: Hari Pahlawan, Ada Anugerah Enam Pahlawan Baru oleh Jokowi
“Kalau ada upaya (pencekalan) buktikan. Kalau tidak ada bukti surat tanda penolakan, hanya omong dari omong itu namanya opini,” ujar Hamka Haq.
Dia juga mengomentari pernyataan dari Menko Perekonomian Mahfud MD yang mengatakan bahwa kepulangan Habib Rizieq adalah karena ada masalah imigrasi dengan pemerintah Arab Saudi.
Artikel ini sudah terbit di Pikiran Rakyat Bekasi dengan judul Isu Pencekalan Rizieq Shihab Oleh Pemerintah RI Semakin Nyaring, Politisi PDI-P: Buktikan!
Menurutnya, Mahfud MD berbicara demikian mengenai Rizieq Shihab sebab berdasarkan informasi dari otoritas Arab Saudi.
Baca Juga: Tahan Banting di Masa Pandemi, Mendag: Ekspor Rotan Indonesia Naik 4,35 Persen
