KENDALKU - Adanya pabrik mobil listrik Hyundai di Sukamukti Bekasi Jawa Barat diharap menjadikan pasar utama kendaraan listrik di kawaan ASEAN.
Pabrik mobil listrik Bekasi, merupakan bentuk implementasi komitmen investasi Hyundai untuk mengembangkan mobil listrik yang telah ditandatangani di Korea Selatan pada 26 November 2019 lalu.
Selain itu, komitmen investasi Hyundai tersebut juga sejalan dengan tekad pemerintah Indonesia untuk terus mengembangkan teknologi transportasi yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Jokowi Sebut 90 Persen Bahan Baku Obat Masih Impor, Padahal Indonesia Kaya
Melansir Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi komitmen Hyundai.
"Berharap Indonesia jadi salah satu pasar utama industri kendaraan listrik di ASEAN di masa depan melalui pengembangan pabrik mobil listrik Hyundai," kata Luhut, saat meninjau pabrik.
Luhut didampingi oleh Dubes Korea Park Tae-Sung, Presiden Divisi Perencanaan Strategis Hyundai Motor Group Young Woon Kong, Presiden Hyundai Motor untuk Kawasan Asia Pasifik Lee Youngtack, Presiden Direktur PT Hyundai Manufacturing serta beberapa pejabat dari Kemenko Maritim dan Investasi.
Baca Juga: Istana akan Libatakan Mahasiswa Susun PP Turunan UU Ciptaker
Saat ini kata Luhut, Indonesia mempercepat pertumbuhan industri EV (Electric Vehicle) dan berharap Hyundai dapat menjadi bagian dari misi penting ini.