"Bentuk gunungan itu tersusun sedemikian rupa berupa kaligrafi huruf arab yang terdiri atas huruf Ḥa, Lam Alif, dan Lam dalam satu rangkaian sehingga membentuk kata Halal," sambungnya.
Berdasar dari keputusan tersebut, label halal serta logo yang dikeluarkan MUI sudah tidak sah lagi.***