Gempa Megathrust Picu Tsunami 20 Meter Pantai Selatan, Ditandai Muncul Makhkluk Aneh Ini ke Darat

- 2 Januari 2021, 15:31 WIB
Ikan Oarfish yang terdampar di sebuah pantai dikaitkan dengan adanya ancaman tsunami besar
Ikan Oarfish yang terdampar di sebuah pantai dikaitkan dengan adanya ancaman tsunami besar /kartika mahayadnya/ISTIMEWA

Baca Juga: Presiden Jokowi Gratiskan Biaya Pembuatan SIM, Cek Syarat dan Cara Dapat SIM Gratis

Kerena, mahluk ini tidak pernah muncul ke permukaan apalagi darat pesisir pantai. Bentuk fisik mahluk ini juga asing.

Jika mahluk ini muncul sampai ke darat maka segeralah informasikan ke pihak berwajib seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), SAR, Polisi atau siapa saja yang ditemui dipinggir pantai, segera menghindar dan evakuasi.

Bahkan banyak orang yang percaya jika kemunculan makhluk mengerikan dari laut  dalam ini memiliki keakuratan bagus dengan adanya prediksi terjadinya gempa dan Tsunami.

Ada yang bilang jika tingkat keakuratan lebih tinggi dibanding mesin seismograf ataupun pendeteksi tsunami moderen yang ada saat ini.

Baca Juga: MenkopUKM Teten Beberkan Syarat, Cara Daftar Penerima Banpres BPUM UMKM 2021, Cek di Artikel Ini

Artikel ini telah tayang di Jurnal Presisi dengan judul:Jika Ikan Ini Terlihat di Pantai, Segera Kabur, Karena Tsunami Dahsyat Akan Datang”.

Dapat dibuktikan jika makhluk aneh dan asing tersebut adalah Oarfish (Regalecus Glesne). Spesies ikan laut yang hidup di laut dalam. Dan binatang ini telah lama dipercaya dapat mendeteksi kehadiran bencana yang berasal dari dalam laut.

Binatang ini berentuk ikan yang memiliki bentuk tubuh yang panjang menyerupai Sea Serpent, makhluk ini juga dianggap sebagai perwujudan naga air dalam mitologi Jepang dan dijuluki "ryugu no tsukai" yang bermakna Sang pembawa pesan Raja Laut.

Bukan tanpa alasan Oarfish mendapat julukan demikian. Sejarah telah mencatatkan bahwa kemunculan ikan ini di pesisir pantai selalu disusul dengan kehadiran bencana Dahsyat seperti gempa bumi dan bahkan tsunami.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: BMKG Jurnal Presesi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah