Gempa Megathrust Picu Tsunami 20 Meter Pantai Selatan, Ditandai Muncul Makhkluk Aneh Ini ke Darat

- 2 Januari 2021, 15:31 WIB
Ikan Oarfish yang terdampar di sebuah pantai dikaitkan dengan adanya ancaman tsunami besar
Ikan Oarfish yang terdampar di sebuah pantai dikaitkan dengan adanya ancaman tsunami besar /kartika mahayadnya/ISTIMEWA

Baca Juga: Cara Cek Calon Penerima Vaksin Covid-19, Cukup Login Pakai NIK KTP di PeduliLindungi.id

Perilaku Oarfish yang terbilang sakti tersebut ternyata dapat dijelaskan dari kacamata sains, terutama dari pergerakan dahsyat gempa megathrust dari dalam laut.

Sebagai ikan laut dalam, Oarfish tentu bisa merasakan apabila terjadi pergerakan lempeng bumi dengan skala besar di dasar laut. Pergerakan lempeng tersebut membuat Oarfish gelisah dan akhirnya naik ke permukaan.

Kemunculannya ke permukaan pun dianggap sebagai pesan untuk umat manusia, bahwa ada bencana dahsyat yang akan menerjang mereka. Rachel Grant, seorang Profesor Biologi Kelautan dari Universitas Anglia Ruskin di Cambridge, menuturkan bahwa perilaku ajaib dari Oarfish tersebut dapat dibuktikan secara teoritis.

Jadi apabila anda melihat seekor Oarfish berenang di perairan dangkal dekat pantai, hubungi pihak berwajib dan bersegeralah mengungsi karena tak lama setelahnya, bencana dahsyat seperti Gempa dan tsunami akan datang.

Baca Juga: Syarat, Cara Daftar, dan Cek Penerima di eform.bri.co.id/bpum, Banpres BPUM UMKM Lanjut 2021

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Gubernur Ganjar meminta daerah-daerah di Pantau Selatan di Jateng untuk memetakan daerah berpotensi terdampak tsunami. Kemudian, daerah tersebut didorong untuk menjadi Desa Tangguh Bencana.

Ancaman tsunami 20 meter menurut hasil penelitian ITB karena adanya tumpukan megatrust bawah laut yang menyebabkan gelombang tsunami.

“Maka kita akan identifikasi seluruh desa yang ada di wilayah selatan untuk kita siapkan semua harus menjadi desa tangguh bencana,” kata Ganjar, saat paparan Potensi Risiko Tsunami Selatan Jawa dan Diskusi Rencana Kegiatan Pengurangan Risiko Bencana di Kabupaten Cilacap, di kantornya, Senin 28 Desember 2020.

Ganjar menjelaskan, simulasi dapat dilakukan dengan dua cara yakni pemetaan area yang terkena megathrust. Ganjar kemudian mencontohkan wilayah Cilacap yang telah mengidentifikasi 55 desa rawan terdampak tsunami.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: BMKG Jurnal Presesi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah