Network
KENDALKU - Habib Rizieq Shihab (HRS) akhirnya buka suara dan bersaksi terkait insiden baku tembak antara laskar pengawal FPI dengan polisi.
Dalam kesaksian Habib Rizieq menyatakan, tak mengetahui dan menyangka bahwa mobil yang membuntuti mereka pada Senin 7 Desember 2020 dini hari di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 adalah milik kepolisian.
Habib Rizieq menolak jika disebut telah tahu bahwa mobil yang membuntuti mereka adalah milik kepolisian.
Habib Rizieq menegaskan sejauh yang mereka ketahui mobil yang membuntuti bukanlah dari kepolisian, namun khawatir dari orang yang tidak dikenal.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Beberkan Alasan Kasus Penembakan Pengawal HRS Diambil Alih Mabes Polri
Baca Juga: MUI Keluarkan Maklumat Soal Kasus Bentrok Laskar FPI dan Polisi, Berikut Isinya
"Pada saat kejadian, pada saat kejadian, kami tidak pernah suuzan, kami tidak pernah menuduh, bahkan dalam keterangan pers DPP FPI masih dicantumkan orang tak dikenal. Karena kami tidak berani menuduh siapapun tanpa bukti, tidak pernah menuduh siapapun tanpa saksi," ujar Habib Rizieq Rabu 9 Desember 2020.
Habib Rizieq mengatakan saat pengejaran itu berlangsung, laskar pengawal hanya berupaya melindungi mobilnya dan keluarga dari kejaran sejumlah mobil tersebut.
Dia mengatakan dia dan keluarga dilindungi laskar dalam perjalanan itu karena membawa serta anak kecil dalam mobil.
