Network
KENDALKU - Terungkap fakta baru bahwa senjata api yang digunakan laskar Front Pembela Islam (FPI) pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS) adalah senjata rakitan. Senjata api rakitan itu menggunakan peluru tajam berkaliber 9 mm.
Hal itu diungkap oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Pihak kepolisian telah memastikan senjata api yang digunakan laskar FPI pengawal HRS dalam baku tembak di Tol Jakarta-Cikampek merupakan senjata api rakitan.
Yusri menjelaskan bahwa senjata api rakitan yang digunakan Laskar FPI pengawal HRS tersebut menggunakan kaliber peluru 9mm.
Yusri mengatakan, Polisi masih melakukan uji balistik terhadap senjata api rakitan yang dipakai laskar FPI pengawal HRS itu.
Baca Juga: Ombak Besar Terjang Puluhan Rumah di Demak, 9 Roboh dan Ratusan Warga Mengungsi
"Rakitan," kata Yusri Yunus saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa 8 Desember 2020.
Yusri menjelaskan, saat ini kepemilikan senjata api Laskar FPI pengawal HRS tersebut terus dilakukan pendalaman.
"Sekarang sedang mendalami semua, mengumpulkan bukti-bukti yang ada termasuk juga kita lakukan olah TKP dan uji balistik," katanya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menegaskan bahwa senjata api itu adalah milik laskar FPI pengawal HRS yang melakukan penyerangan terhadap polisi.
