Network
KENDALKU – KPK mengantongi nilai harta dan kekayaan para calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Melalui sistem Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang didaftarkan calon kepala daerah di Pilkada Serentak.
KPK pun membuka semua datanya, ada 10 calon kepala daerah terkaya dan termiskin berdasar LHKPN tersebut.
Di ketahui ada calon kepala daerah dengan harta fantastis kekayaan Rp 674 miliar dan termiskin sampai minus Rp 3,5 miliar.
Baca Juga: Alasan Ganjar Ada 18.629 Warga Jateng Belum Terima KTP Elektronik Jelang H-5 Pilkada
“Tidak ada maksud apa-apa, hanya ingin menunjukkan dia lapor yaitu dengan kekayaan Rp674 miliar, tapi yang agak heran adalah yang termiskin dengan harta minus Rp3,5 miliar," kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta, Jumat 4 Desember 2020.
Bermacam opini muncul, kenapa harta sedikit bahkan sampai minus tapi berani maju sebagai calon kepala daerah. Padahal dana kampanye tak sediki akan dikeluarkan.
"Kalau dia ke pilih kita klarifikasi kok bisa harta defisit maju (pilkada), ada juga calon bupati Nabire hartanya Rp15 juta, kampanye-nya bagaimana ya? Entah dia melaporkan benar atau tidak benar," ungkap Pahala.
Sebagai pemilih dan masyarakat cerdas, mari bersama-sama mencermati harta kekayaan calon kepala daerah sebelum dan sesudah jika terpilih menjadi kepala daerah.
