Network
KENDALKU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk ikut mengawal program vaksinasi Covid-19.
Diketahui, program vaksinasi yang akan dilakukan di Indonesia pada awal 2021 mendatang.
Presiden Jokowi mengatakan, vaksin akan datang pada bulan Desember tapi tidak akan bisa langsujng digunakan.
"Saya juga memohon kepada MUI untuk membantu mengawal program vaksinasi yang segera kita lakukan sebagai jalan keluar untuk mengatasi pandemi," kata Jokowi yang disiarkan di akun YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia saat memberikan sambutan di Musyawarah Nasional X MUI yang digelar virtual pada Rabu, 25 November 2020.
Baca Juga: MH Disayat dan Disiram Air Panas Majikan Malaysia, Menlu Kecam Penganiayaan Pekerja Migran
Keterlibatan MUI adalah untuk mempercepat pemulihan masyarakat yang berujung pulihnya ekonomi Indonesia.
Jokowi juga menegaskan bahwa pihaknya selama ini terus berupaya mengerahkan sumber daya mengatasi dampak Covid-19.
"Kami berusaha menyeimbangkan penanganan kesehatan dan penanganan ekonomi, membuat masyarakat aman dari Covid-19 tapi tetap produktif dan mampu bertahan hidup," ungkapnya.
Baca Juga: Mustofa Nahrawardaya Masih Belum Percaya KPK Selama Harun Masiku Belum Ditangkap
Baca Juga: Edhy Prabowo Sosok Pendamping Setia Prabowo Subianto Saat Pengasingan di Yordania
Jokowi mengapresiasi MUI yang turut mencegah penularan Covid-19, beberapa bentuknya dengan menyusun sejumlah fatwa untuk memastikan umat beribadah.
"Fatwa yang sangat kontekstual senafas dengan prinsip kemaslahatan. MUI juga konsisten menyuarakan untuk mematuhi protokol kesehatan," kata Jokowi.
Jokowi juga mengapresiasi MUI yang selalu mengutamakan keselamatan jiwa di tengah ancaman pandemi di setiap fatwanya. Ia berharap keterlibatan MUI, tokoh agama dan masyarakat juga turut meringankan beban pemerintah.
Baca Juga: Fadli Zon Apresiasi KPK Tangkap Edhy Prabowo, Pertanyakan Harun Masiku yang Hilang Ditelan Bumi
"Tokoh agama dan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. Insya Allah tugas berat pemerintah semakin ringan," tutup dia.
Dalam agenda munas, MUI juga berencana membahas soal fatwa terkait kehalalan vaksin corona hingga fatwa penggunaan masker saat berihram haji.
