Baca Juga: Terungkap, Edhy Prabowo dan Istrinya Belanja Barang Mewah di Hawaii Senilai Rp750 Juta
Jejak karier Edhy dimulai pada 1991. Kala itu, dia berhasil diterima menjadi Taruna Akabri di Magelang, Jawa Tengah.
Sayang pendidikannya di Akmil hanya bertahan dua tahun. Edhy dikeluarkan karena terkena sanksi dari pelanggaran yang ia lakukan.
Setelah itu, ia merantau ke Jakarta dan diperkenalkan dengan Prabowo Subianto yang kala itu masih berpangkat Letkol dan menjabat Dangrup III TNI AD.
Edhy pun diperkenalkan kepada Prabowo oleh seorang bernama Pak Yul di salah satu acara pesta di bilangan Pantai Ancol.
Baca Juga: Ditetapkan Jadi Tersangka KPK, Edhy Prabowo Mundur dari Jabatan Menteri KKP dan Gerindra
Prabowo akhirnya menampung Edhy dan teman-temannya. Edhy dibiayai Prabowo mengenyam ilmu pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo.
Selain itu, Edhy juga diminta untuk belajar silat setiap akhir pekan di Batujajar, Bandung.
Seiring waktu berjalan, Edhy akhirnya menjadi orang kepercayaan Prabowo. Terutama usai divonis Mahkamah Militer karena keterlibatan dalam penculikan beberapa aktivis mahasiswa saat demo reformasi 1998.
Prabowo Subianto akhirnya meluangkan hari-hari nya setelah dipecat dari kesatuan dia di TNI AD dengan belajar bisnis pada adiknya Hasyim Djojohadikusumo, salah satunya di Yordania.