Minta Fee Hingga 15 Triliun Usai Dipecat Jadi Pengacara Bharada E, Ternyata Deolipa Punya Niat Baik Dibaliknya

14 Agustus 2022, 20:15 WIB
Deolipa Yumara mantan pengacara Richard Eliezer atau Bharada E. / /Tangkapan layar YouTube.com/Hitz Infotaiment/

KENDALKU – Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara sebelumnya sempat menuntut fee 15 Triliun usai dirinya dipecat sebagai pengacara Bharada E.

Pemecatan Deolipa Yumara sebagai pengacara Bharada E dianggap secara tiba-tiba dan sepihak.

Hal itu membuat Deolipa Yumara berniat melayangkan gugatan.

Deolipa Yumara bahkan berniat menuntut fee sebesar 15 triliun untuk masa kerjanya sebagai pengacara yang ditunjuk Polri selama 5 hari.

Baca Juga: Dianggap Tidak Melakukan Bela Diri, Bharada E Ditetapkan Jadi Tersangka Oleh Polri

Permintaan fee 15 triliun yang diminta mantan pengacara Bharada E tersebut sempat menjadi sorotan.

Pasalnya dirinya mengungkapkan akan menggunakan uang tersebut untuk foya-foya.

Permintaan fee yang diminta Deolipa Yumara juga terbilang sangat besar.

Namun, siapa sangka, ternyata ada niat baik di balik permintaan fee yang begitu besar tersebut.

Mantan pengacara Bharada E tersebut mengungkapkan saat dirinya ditanyai oleh wartawan mengenai akan diapakan uang 15 triliun tersebut.

Baca Juga: Bharada E Ditetapkan jadi Tersangka oleh Polri, Ini Pasal dan Ancaman Hukuman yang Menantinya

Dikutip dari unggahan video di akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall Deolipa mengungkapkan apa tujuannya meminta fee sebesar 15 triliun.

“Saya mau foya-foya 15 triliun itu, begini, kan 5 hari, 3 triliun saya mau kasih kepada semua petani-petani di Indonesia,” ungakp Deolipa dikutip dari akun tersebut.

“3 triliun lagi saya mau bagi ke seluruh wartawan-wartawan Indonesia, media massa,” tambahnya.

“3 triliun lagi saya mau bagi kepada semua orang susah di Indonesia,”

“3 triliun lagi saya mau bikin supaya SDM Polri ini jadi bagus, jadi duitnya saya bagi-bagi aja kepada seluruh anggota Polisi,”

“3 triliun lagi saya mau kasih mungkin keluarga korban kali ya, orang-orang yang menderita gara-gara ini [kasus kematian Brigadir J],”

“Ya, mungkin pengacara-pengacara yang ikut kerja, ikut apa, saya bagi-bagi aja semuanya,”

Deolipa juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin mengambil sepeserpun uang tersebut nantinya.

Foya-foya yang dimaksud dirinya adalah membagikan hasil fee tersebut kepada orang-orang yang membutuhkan.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler