Network
KENDALKU – Komunitas Surya Gempita, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNNES, dan warga sekitar Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang berkolaborasi menanam 1000 bibit pohon.
Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 30 orang ini dilakukan untuk membuka area serapan tanah di sekitar Gunung Ungaran.
Komunitas Surya Gempita merupakan taman baca yang berdiri sejak April 2021 di Desa Losari, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang.
Pada Selasa, 14 September 2021 kemarin komunitas ini berkolaborasi bersama mahasiswa KKN UNNES untuk melaksanakan program menanam pohon dengan mengajak warga sekitar, terutama anak-anak.
“Anak-anak datang sejam sebelum jadwalnya. Belum disuruh menanam, mereka sudah menggali tanahnya,” ungkap Denny Kusuma Perdana, yang merupakan ketua panitia kegiatan ini.
Mahasiswa UNNES itu juga mengatakan, selain untuk menyelamatkan lingkungan mereka juga bermaksud untuk mengedukasi anak-anak terkait pentingnya menjaga lingkungan.
Bibit yang datang sejak seminggu yang lalu ini antusias diserbu oleh warga yang ingin menanamnya di pekarangan masing-masing.
Kebanyakan dari mereka memilih tanaman buah.
Diketahui, aliran air yang sangat deras dari Gunung Ungaran menyebabkan beberapa titik area di Sumowono tergenang banjir.
Ditambah daerah resapan air di sekitar Gunung Ungaran, membuat bencana bagi warga yang tinggal di sekitarnya.
Berkurangnya daerah resapan di Gunung Ungaran menyebabkan bencana bagi warga yang tinggal di kaki gunung tersebut.
Di Sumowono, bencana banjir terjadi pada enam bulan yang lalu, menyebabkan rusaknya fasilitas umum termasuk jalan.
“Enam bulan lalu beberapa titik disini banjir. Tidak ada resapan air di gunung Ungaran. Tanahnya TNI AD saja ditanami sayur dengan teknik terasering berplastik," tutur Ikmal Kholiqul selaku ketua Komunitas Surya Gempita.
"Belum lagi kecamatan Bandungan yang dijamuri tempat wisata,” lanjutnya.
Ia juga menuturkan, bahwa setelah kegiatan ini, kawan-kawan komunitasnya juga berkomitmen untuk melakukan perawatan dan pengecekan secara berkala terhadap pohon yang ditanam.
Mereka juga bekerjasama dengan pemerintah setempat dalam mengajak warganya tetap menjaga kelangsungan hidup pohon itu, mengingat sebagian besar di tanam di pinggir jalan.
“Karena terhambat hujan, pohon yang tertanam baru 30. 100 bibit diberikan kepada warga, dan sisanya akan kami tanam secara berkala setiap hari Jumat,” kata Ikmal.
Ikmal berharap gerakan ini dapat menyadarkan masyarakat tentang sangat pentingnya menjaga lingkungan.
Demikianlah artikel tentang Komunitas Surya Gempita dan Mahasiswa KKN UNNES yang mengajak anak cinta lingkungan dengan menanam 1000 pohon.***
