Mahfud MD Sebut Pemekaran Madura Menjadi Provinsi Bukan Hal yang Sulit

- 19 November 2020, 18:15 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD menggunakan baju khas Madura alias baju sakera saat perayaan HUT RI ke-75 beberapa waktu lalu
Menkopolhukam Mahfud MD menggunakan baju khas Madura alias baju sakera saat perayaan HUT RI ke-75 beberapa waktu lalu /Instagram.com/@mohmahfudmd

KENDALKU - Terkait rencana pemekaran daerah Madura, menjadi Provinsi dan terpisah dari Provinsi Jawa Timur, Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan, bahwa hal tersebut bukan hal sulit.

Menurut Mahfud, kendala-kendala administratif harus segera diselesaikan. Terlebih lagi, tokoh-tokoh Madura saat ini sudah lebih kompak, termasuk bupati dan DPRD nya.

Mahfud MD mengaku, sejak beberapa tahun lalu ikut terlibat dalam pembahasan rencana pemekaran Provinsi Madura.

“Saya kira kalau Madura sudah memenuhi syarat nanti tinggal di bawa ke DPRD Jawa Timur. Saya kira tidak terlalu sulit asal syarat-syarat minimal itu sudah terpenuhi,” ujar Mahfud MD, Rabu 18 November 2020.

Baca Juga: Putusan Hakim Tak Berimbang Pengacara Jerinx Pikir-Pikir Terbuka Untuk Banding

Sebelumnya Sejumlah tokoh masyarakat Madura yang terdiri dari ulama, pimpinan pondok pesantren, para rektor perguruan tinggi se-Madura, dan sejumlah anggota DPRD mendatangi Menko Polhukam Mahfud MD.

Kedatangan mereka adalah untuk pemekaran Pulau Madura menjadi provinsi terpisah dengan Jawa Timur.

Mereka meminta agar Mahfud DM yang juga berasal dari Pulau Gatam itu, ikut memperjuangkan keinginan masyarakat Madura tersebut.

“Kami mohon bapak Profesor Mahfud MD untuk bersama-sama mengawal. Kami juga minta kepada bapak profesor untuk menjadi figur utama proses Madura menjadi Provinsi,” ujar Ketua Panitia Nasional Persiapan Pembentukan Provinsi Madura, Ahmad Zaini.

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: Kemenkopolhukam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah