Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Rata-rata Rp184 Juta, Mencegah Jauh Lebih Murah

- 18 November 2020, 09:15 WIB
Prof. Dr. dr. Hasbullah Thabrany, guru besar fakultas kesehatan masyarakat Universitas Indonesia memberikan penjelasan mengenai perhitungan rugi rugi kena penyakit bersama dr. Reisa Broto Asmoro, juru bicara Satgas Covid-19 dan duta adaptasi kebiasaan baru di Jakarta, Senin, 16 November 2020.
Prof. Dr. dr. Hasbullah Thabrany, guru besar fakultas kesehatan masyarakat Universitas Indonesia memberikan penjelasan mengenai perhitungan rugi rugi kena penyakit bersama dr. Reisa Broto Asmoro, juru bicara Satgas Covid-19 dan duta adaptasi kebiasaan baru di Jakarta, Senin, 16 November 2020. /

KENDALKU - Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany menyampaikan biaya untuk perawatan pasien Covid-19 terbilang mahal, bahkan hingga mencapai ratusan juta untuk satu pasien.

Menurut survei yang dia lakukan di 9 povinsi, rata-rata biaya satu pasien Covid-19 adalah Rp184 juta.

”Survei di 9 Provinsi di Indonesia untuk mengkaji biaya pengobatan Covid-19, menemukan biaya  tertinggi mencapai Rp446 juta. Rata-rata dana yang dikeluarkan untuk mengobati satu pasien Covid-19 adalah Rp184 juta, dengan rata-rata lama perawatan 16 hari rawat inap,” kata dia, Senin 16 November 2020.

Dia menyarankan, agar masyarakat tidak perlu mengeluarkan uang sebanyak itu, perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan yang jika dihitung bianyanya jauh lebih murah.

Baca Juga: Protokol Kesehatan Ketat, Kekhawatiran Pilkada Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19 Tidak Terbukti

Jadi Covid-19 ini sebenarnya penyakit yang bisa dicegah, melalui penerapan disiplin 3M. Apalagi kita tahu bahwa setelah sakit, kita tidak bisa bekerja,” tambahnya.

Dia menuturkan, Covid-19 juga menimbulkan beban dan merugikan negara. Hingga kini, perawatan pasien Covid-19 masih menjadi tanggungan negara yang menggunakan dana APBN untuk penanganannya.

Pengeluaran negara mencapai 800 triliun (APBN, APBD, dan dana desa) untuk pengobatan hingga program pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Apabila masyarakat disiplin melakukan gerakan 3M, kerugian negara bisa ditekan, dan dampak lainnya kasus Covid-19 pun juga menurun.

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: Covid.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x