LIbur Tahun Baru dan Natal Ditunda, Ganjar: Setuju, Antisipasi Kerumunan

- 17 November 2020, 15:43 WIB
Ganjar Pranowo akan tinjau ulang libur panjang akhir tahun dan ijin kerumunan setelah ada peringatan dari Presiden Jokowi
Ganjar Pranowo akan tinjau ulang libur panjang akhir tahun dan ijin kerumunan setelah ada peringatan dari Presiden Jokowi /Semarangku/Dok Humas Prov Jateng

KENDALKU - Libur panjang akhir tahun seperti Natal dan Tahun Baru di Jawa Tengah diusulkan bakal ditunda.

Hal ini sebagai upaya mencegah kerumunan massa pada saat merayakan libur panjang akhir tahun tersebut.

Selain memicu mobilitas warga yang tinggi, liburan bisa membuat masyarakat abai pada protokol kesehatan memakai masker-menjaga jarak-mencuci tangan (3M).

Usulan itu diberikan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyarankan penundaan libur panjang Natal dan Tahun Baru pada 24 Desember-31 Desember, karena berpotensi mengulang rekor Covid-19 seperti terjadi usai libur panjang akhir Oktober lalu. 

Baca Juga: Diperiksa Polisi Untuk Klarifikasi, Lurah Petamburan Malah Positif Covid-19

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo setuju dengan usulan penundaan libur panjang akhir tahun yang dilontarkan IDI.

"Setuju (Libur panjang ditunda)," singkat Ganjar, di Semarang, Selasa 17 November 2020.

Namun begitu, Ganjar Pranowo sudah jauh hari menyiapkan antisipasi adanya libur panjang.

"Kita udah siapin (antisipasinya). Kan masih ada (acara potensi kerumunan) yang misalnya maulid nabi, akan ada natal, mungkin perayaan di luar itu adalah tahun baru," kata Ganjar. 

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah