Network
KENDALKU - Perang antara Azerbaijan dan Armenia mengukir sejarah perang di era modern.
Perang berakhir dengan gencatan senjata, namun kemenangan terlihat berpihak pada Azerbaijan.
Sebanyak 185 tank, 45 kendaraan tempur lapis baja, 44 kendaraan tempur infanteri, 147 meriam artileri derek, 19 artileri self-propelled, 72 multi-barel peluncur roket dan 12 radar milik Armenia harus hancur hanya dengan drone milik Azerbaijan.
Drone yang digunakan Azerbaijan adalah Bayraktar TB2 buatan Turki dan drone Kamikaze buatan Israel. Kedua drone tersebut masing-masing dapat membawa bom hingga 55 Kg dan 15 Kg.
Baca Juga: Refly Harun: DKI dan Pemerintah Pusat Seperti Hubungan Api Dalam Sekam, Selalu Panas, Saling Sindir
Azerbaijan menggunakan taktik cerdas dengan memancing Armenia menggunakan pesawat bersayap ganda yang digunakan kembali pada tahun 1947.
Sebelumnya, Azerbaijan memodifikasi pesawat biplane yang dijadikan drone dan dikirim ke pertahanan Armenia.
Melihat bentuk pesawat ini, Armenia mengira ini adalah ancaman besar yang akan datang.
"Ini adalah drone yang mahal, tetapi sangat berguna untuk menargetkan musuh Anda, terutama baterai rudal, radar pertahanan udara musuh Anda, karena semua itu memancarkan radiasi," kata Pemimpin Redaksi ThePrint Shekhar Gupta dalam episode 618 #CutTheClutter.
