Efek Samping Vaksin Covid-19, Pakar Menyebut Tidak Ditemukan Reaksi Berlebihan

- 17 November 2020, 08:45 WIB
Ilustrasi pembuatan vaksin.
Ilustrasi pembuatan vaksin. /Pixabay/geralt

KENDALKU - Vaksin Covid-19 memasuki tahap III dan sudah disuntikkan kepada relawan. Dari hasil tersebut, tidak ditemukan rekasi berlebihan.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Prof Cissy Kartasasmita mengatakan, tidak ditemukan efek samping vaksin Covid-19 yang berat terhadap ribuan relawan.

Dia menepis informasi yang mengatakan bahwa vaksin ini berbahaya dan hanya menjadikan manusia sebagai kelinci percobaan.

"Info atau berita mengenai adanya yang meninggal, sakit berat, sakit punggung, itu tidak terbukti dari hasil uji klinik vaksin Covid-19. Setelah dilakukan penelitian, kejadiannya ternyata tidak berhubungan langsung dengan vaksinasi," kata Cissy, Selasa 17 November 2020.

Baca Juga: Laporkan Rektor Fathur Rokhman ke KPK, Mahasiswa Unnes Diberi Sanksi Kampus

Untuk proses pembuatan vaksin, lanjut Prof. Cissy, tak lepas dari peran teknologi dan sumberdaya manusia yang andal.

"Teknologi dan kemampuan sumber daya yang maju, serta ketersediaan biaya, mempercepat proses penemuan vaksin Covid-19, di mana fase-fase yang harus dilalui dilakukan secara paralel," jelasnya.

Dia mengungkapkan, sebagian besar masyarakat sudah mempercayai dan mengakui kegunaan vaksin.

Di sisi lain, masih ada sejumlah masyarakat yang meragukan keamanan vaksin Covid-19 yang masih dalam proses pengujian.

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah