Taktik Drone Sukses, Kerugian Tak Seimbang Dalam Perang Azerbaijan vs Armenia

- 17 November 2020, 05:15 WIB
MQ-9 Reaper, Drone Pembunuh Taiwan yang Buat China Ketakutan
MQ-9 Reaper, Drone Pembunuh Taiwan yang Buat China Ketakutan /U.S. Air Force photo/Dennis Henry

KENDALKU - Pemimpin Redaksi ThePrint Shekhar Gupta dalam episode 618 #CutTheClutter mengatakatan, kerugian yang dialami dalam perang antara Armenia dan Azerbaijan sangat tidak seimbang.

Dia menggambarkan bagaimana perang antara Armenia dan Azerbaijan akan mengubah masa depan peperangan.

Gupta juga mengutip dari Oryx, berjudul 'Pertarungan Untuk Nagorno-Karabakh: Mendokumentasikan kerugian di Sisi Armenia dan Azerbaijan '.

Menurut artikel Oryx menghitung gambar dan video untuk menentukan berapa banyak peralatan yang hilang oleh kedua belah pihak. Pasukan Armenia dan Nagorno-Karabakh.

Armenia kehilangan 185 tank, 45 kendaraan tempur lapis baja, 44 kendaraan tempur infanteri, 147 meriam artileri derek, 19 artileri self-propelled, 72 multi-barel peluncur roket dan 12 radar.

Sementara kerugian Azerbaijan diperkirakan hanya seperenam dari jumlah tersebut.

Baca Juga: Habib Rizieq Denda 50 Juta, Anies Baswedan Lebih Tinggi Jika Terbukti Melanggar

“Seolah-olah kendaraan lapis baja atau tank sekarang ada untuk latihan target jika Anda tidak memiliki kemampuan untuk menangani serangan drone. Jika Anda memiliki keunggulan drone, Anda tidak akan membutuhkan tank untuk melawan tank, "kata Gupta, menggambarkan mengapa peperangan ini tidak merata.

Hal itu dikarenakan Azerbaijan menggunakan taktik yang sangat cerdas dengan memancing Armenia menggunakan pesawat bersayap ganda yang digunakan kembali pada tahun 1947.

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: The Print


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah