Ganjar Pranowo Ancam Copot Pejabat yang Tak Tindaklanjuti Aduan Warga di Twitter dalam 2x24 Jam

- 14 November 2020, 17:00 WIB
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo /Semarangku/Dok. Humas Prov Jateng/

KENDALKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memang sering aktif di media sosial, terutama twitter.

Sejak memimpin Jawa Tengah, Ganjar telah membuka medsosnya untuk melayani aduan dari masyarakat.

Tak hanya itu, ia juga mewajibkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jawa Tengah memiliki akun medsos dan harus centang biru alias terverifikasi.

Semua OPD diwajibkan melayani masyarakat baik secara langsung maupun melalui medsos.

Jika ada yang tidak menindaklanjuti laporan 2x24 jam, maka Ganjar akan memberikan sanksi berupa pencopotan.

Baca Juga: Sempat Blacklist Fiersa Besari, Gunung Rinjani Longgarkan Waktu Kunjung dan Kuota Wisatawan

"Komunikasi dengan warga melalui medsos sangat efektif untuk menyelesaikan masalah yang dialami warga. Sayang memang, tidak banyak publik figur yang mau menggunakan medsos ini. Padahal, banyak permasalahan warga yang bisa diselesaikan, maka kenapa saya menggunakan sarana ini untuk membantu masyarakat," katanya.

Ganjar dalam beberapa kesempatan mengatakan, medsos memang dijadikan sebagai salah satu alat untuk melayani warganya.

Pada Jumat 13 November 2020 lalu, seorang netizen asal Boja, Kendal berhasil membantu seorang tuna wisma yang diketahui menderita patah tulang hanya melalui medsos.

Halaman:

Editor: Ade Lukmono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah