Dorong Kepercayaan Wisatawan, Protokol 3K Bakal Diterapkan di Destinasi Pariwisata Nasional

- 12 November 2020, 19:44 WIB
wisata labuan bajo./kominfo.go.id
wisata labuan bajo./kominfo.go.id /

KENDALKU - Untuk mendorong terciptanya kepercayaan wisatawan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, Pemerintah menggelar simulasi protokol 3K (kesehatan, keamanan dan keselamatan) destinasi pariwisata nasional.

Hal ini dilalkukan sebagai rangkaian paling akhir dari langkah penyusunan dan penerapan protokol kesehatan

Agenda utama kegiatan ini adalah menyimulasikan tiga skenario penanganan ketanggapdaruratan.

Pertama, skenario yang fokus pada penanganan early warning system pada peristiwa gempa bumi yang berpotensi tsunami.

Baca Juga: Pasca Libur Panjang, Angka Positif Covid-19 di Jateng Naik 49 Persen

Kedua, skenario yang berfokus pada penanganan ketanggapdaruratan pada peristiwa kecelakaan wisatawan yang mengalami serangan jantung.

Ketiga, skenario yang berfokus pada ketanggapdaruratan pada peristiwa pada kecelakaan kapal tenggelam.

Keseluruhan skenario penanganan ketanggapdaruratan disimulasikan dengan melibatkan berbagai pihak mulai dari BMKG, BNPB, TNI, Polri, Basarnas, BTNK, Kementerian Kesehatan, Tour Guide, Tim Terpadu, masyarakat, dan lainnya.

Baca Juga: Akrab di Pilpres 2019, Prabowo Tak Ikut Jemput Habib Rizieq di Bandara, Takut Reshuffle?

Dalam kegiatan itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan untuk pertama kalinya Indonesia mempunyai sistem kesehatan, keselamatan, dan keamanan yang terintegrasi. Nantinya ini akan diterapkan di 10 destinasi prioritas pariwisata lainnya.

"Simulasi ini sudah dipersiapkan berbulan-bulan dengan sangat matang dan didukung oleh lintas kementerian dan lembaga. Simulasi ini dipersiapkan untuk bisa menjamin kesehatan, keselamatan, dan keamanan wisatawan untuk hadir kembali ke destinasi pariwisata," katanya.

Baca Juga: Habib Rizieq Minta Pemerintah Tak Kriminalisasi Ulama, Moeldoko: Kita Tidak Mengenal Istilah Itu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan simulasi ini merupakan satu uji coba sebuah sistem terpadu yang menjadi cikal bakal SOP (Standard Operational Procedure) bidang kesehatan, keamanan, dan keselamatan destinasi pariwisata Indonesia. ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah