Network
KENDALKU - Menteri Pertahanan (Menhan) Pranowo Subianto terlihat tidak ikut menjemput Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq di Bandara Selasa 10 November 2020 lalu.
Padahal, antara Prabowo Subianto dan Habib Rizieq dikenal sebagai dua tokoh yang sangat akrab ketika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.
Sebelumnya, banyak desakan dari berbagai pihak agar Prabowo ikut menjemput Habib Rizieq di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bahkan, absennya Prabowo Subianto dinilai beberpa pihak karena saat ini Prabowo masuk dalalm gerbong pemerintahan sehingga takut di-reshuffle dari kursinya.
Anggapan tersrbut ditepis oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Bhinneka Putra Linanta. Prabowo tidak datang bukan karena dirinya takut dicopot dari jabatannya.
Baca Juga: Habib Rizieq Minta Pemerintah Tak Kriminalisasi Ulama, Moeldoko: Kita Tidak Mengenal Istilah Itu
Dia menjelaskan, bahawa Prabowo merupakan orang yang selalu mengedepankan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19. Jadi Prabowo lebih memilih menghindari kerumunan yang mana berpotensi dalam penyebaran Covid-19.
“Tidak benar itu, Pak Prabowo kemarin tidak bisa menjemput Habib lantaran protokoler terkait Covid-19. Kan kita tahu situasi kemarin, ribuan teman-teman kita menyambut kedatangan beliau di Bandara, Bandara sampai penuh,” tegasnya kepada wartawan, Kamis 12 November 2020 lalu,” ungkapnya.
Baca Juga: Bintang Mahaputra Lobi Membungkam? Moeldoko: Pak Gatot Itu Posisinya Sama Dengan Saya
Bhinneka pun menegaskan bahwa tidak ada itu korelasi antara menjemput HRS dengan reshuffle kabinet pemerintah.
