Network
KENDALKU - Tim Buka Mata Narasi dan Najwa Shihab mengumpulkan beberapa fakta wajah baru dari para pelaku pembakaran Halte Transjakarta Sarinah yang disinyalir dilakukan secara terencana.
Najwa Shihab bersama tim menganalisa ribuan foto dan video yang didapat dari media sosial seperti Instagram, Twitter, Youtube, TikTok, dan CCTV. Termasuk beberapa hasil jepretan awak media.
Termasuk beberpa foto yang telah viral di media sosial menampakan jelas wajah pelaku.
Baca Juga: Macron Hina Islam, Arie Untung Buang Koleksi Brand Prancis dari Lemari
Dengan menggunakan teknologi machine learning berbasis tensorflow, pelaku pembakaran halte Transjakarta Sarinah pada 8 Oktober 2020 terungkap oleh Najwa Shihab.
Termasuk foto yang diperjelas dengan teknologi diatas, jelas terlihat tampilan pelaku utama dan para gerombolannya.
Seperti yang dijelaskan dalam Chanel YouTube Narasi Newsroom, yang diunggah Kamis 29 Oktober 2020.
Baca Juga: Pembakaran Halte Sarinah Dilakukan secara Teroganisir, Narasi Newsroom Kantongi Foto Pelaku
Dari beberapa foto video yang ditampilkan versi temuan Najwa Shihab berharap kepolisian bisa melakukan identifikasi lebih lanjut.
Sementara, pada 12 Oktober 2020 Polda Metro Jaya telah merilis para pelaku pembakar halte Transjakarta Sarinah.
Dari empat tersangka yang ditampilkan, tak ada satupun sosok yang mirip dengan foto temuan oleh Tim Buka Mata Narasi.
Baca Juga: Ucapan Macron Hina Islam, Muhammadiyah: Pelecehan Tokoh Suci Agama Apapun Tidak Bisa Ditolelir
Tim Buka Mata Narasi lalu mengkonfirmasi kepada Polda Metro Jaya, menemui Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Sembari dengan turut menunjukan foto-foto hasil temuannya.
Lalu apa komentar dari Polda Metro Jaya soal perbedaan wajah pelaku pembakaran Halte Transjakarta Sarinah?
Baca Juga: Ucapan Macron Hina Islam, AHY Minta Indonesia Tegas Panggil Dubes Perancis
Seperti yang ditunjukan dalam video Tim Narasi Newsroom, jika Kombes Pol Yusri enggan berbicara lebih lanjut akan temuan dari Najwa Shihab.
"Jangan tanya foto viral, tanyakan kenapa foto itu viral," kata Yusri.
Namun begitu, Polda Metro Jaya berjanji akan mengembangkan kasus ini.
Baca Juga: Budi Karya Sumadi: Puncak Kepadatan Transportasi Libur Panjang Jatuh pada 1 November
Dan tak menutup kemungkinan akan ada pelaku-pelaku lain yang akan ditangkap.
"Jadi pertanyaannya, apakah masih ada pelaku lain yang akan ditangkap? Masih ada, ini masih dalam penyelidikan," jelas dia.
Polda Metro Jaya tetap akan berdasarkan fakta dan bukti minimal dua alat bukti cukup untuk bisa menahan mereka semua.
Baca Juga: Terlalu Banyak Bermedsos Bikin Cemas, Ini Tips Agar Bisa Rehat Sejenak
"Kita masih melakukan pengejaran, hasilnya seperti apa kita tunggu saja," tukas Kombes Pol Yusri Yunus. ***
