Tanggapan Toyota Nasmoco Jateng dan DIY Terhadap Relaksasi Pajak PPnBM 2021

- 13 Februari 2021, 19:45 WIB
Tanggapan Nasmoco Group selaku penjual Toyota terbesar di Jateng dan DIY terkait PPnBM 2021
Tanggapan Nasmoco Group selaku penjual Toyota terbesar di Jateng dan DIY terkait PPnBM 2021 /otosportif.co./kendalku

KENDALKU – Menanggapi adanya kebijakan relaksasi pajak PPnBM 2021, pihak Toyota Nasmoco Group Jateng dan DIY memberikan suara.

Nasmoco Group sendiri adalah salah satu pelaku usaha yang bergerak di bidang industri otomotif khususnya penjualan Toyota di Jateng dan DIY.

Dihubungi oleh Kendalku Jumat, 12 Februari 2021 kemarin, pihak Nasmoco mengatakan jika kebijakan tersebut adalah angin segar buat mereka tapi butuh kepastian aturan relaksasi pajak PPnBM tersebut.

Baca Juga: Harga Mobil Baru Turun Drastis Puluhan Juta Mulai Maret 2021 Karena Hal Ini, Langsung Meluncur ke Diler!

Baca Juga: Pajak PPnBM 0 Persen, Harga Mobil Baru Bisa Diskon Rp 10 Juta Lebih, Buruan Beli!

Selain itu mereka juga menantikan adanya rincian teknis pelaksanaan yang segera disiapkan oleh pemerintah terkait relaksasi pajak PPnBM 2021.

Diketahui, relaksasi pajak PPnBM akan diberikan oleh pemerintah di mulai dari bulan Maret hingga bulan November 2021.

Sementara itu, teknis regulasi belum ada untuk pihak pengusaha industri otomotif, dalam hal ini misalkan Nasmoco Group di Jateng & DIY, sehingga mereka khawatir akan adanya dampak negatif di masa akhir Februari.

Baca Juga: Cair 50 GB Bisa untuk Youtube, Ini Cara Daftar Agar Dapat Kuota Internet Gratis Kemendikbud 2021

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis Kemdikbud Cair di 2021, Sekolah dan Penerima Wajib Penuhi Syarat Ini

“Dampak paling jelas jika aturan teknis tidak segera dikeluarkan maka justru di masa transisi akan menahan orang-orang untuk beli mobi baru karena menunggu harga yang pasti (lebih murah). Sehingga di sisa bulan Februari ini penjualan mobil tertahan,” kata Heribertus Budi S selaku GM Marketing Nasmoco Group.

Relaksasi pajak PPnBm 2021 akan diberikan tiga tahap. Yakni tahap pertama akan diberikan pada bulan Maret sampai Mei, lalu tahap kedua pada bulan Juni sampai dan Agustus, serta tahap ketiga pada bulan September sampai November.

Baca Juga: Kapan Sih BLT Subsidi Gaji 2021 Cair, Ini Lho Bocoran Menaker dan Stafsus Menkeu Soal Bantuan BSU

Baca Juga: Bocoran Soal BLT Subsidi Gaji 2021 dari Pemerintah, Bantuan BSU BPJS Ketenagakerjaan Bakal Cair?

Adapun rincian alokasinya sebagai berikut:

  1. Maret-Mei, pajak PPnBM sebesar 100 persen.
  2. Juni-Agustus, pajak PPnBM sebesar 50 persen.
  3. September-November, pajak PPnBM sebesar 25 persen.

Dengan adanya relaksasi tersebut, pihak Nasmoco di Jateng & DIY berharap bisa mendongkrak daya beli mobil baru yang pastinya akan lebih murah.

Baca Juga: Cara Klaim Kuota Internet Gratis Hingga 50 GB dari Kemendikbdu Tahun 2021 Jika Sudah Cair

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji 2021 Masih Bisa Cair, Pekerja Harus Lengkapi Hal Ini Agar Dapat BSU Rp2,4 Juta

“Jika benar-benar Maret dijalankan, harapannya akan mendongkrak penjualan mobil baru. Terutama mobil-mobil yang CC-nya di bawah 1.500, karena lebih murah dengan tidak dikenakannya pajak PPnBM,” pungkas Heribertus. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah