KENDALKU - Relaksasi pajak PPnBM 0 persen disahkan pemerintah untuk mendorong penjualan mobil baru agar pertumbuhan ekonomi tumbuh.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut relaksasi pajak PPnBM ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama..
Airlangga menyebutkan jika kebijakan ini diberikan terkait daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor khususnya mobil baru yang semakin menurun.
Baca Juga: Asiikk Kuota Internet Gratis Kemdikbud 2021 Cair Lagi, Ini Cara Daftar Dapat Bantuan 20 - 50 GB
Baca Juga: Cara Dapat BLT UMKM 2021 Beserta Syaratnya, Nikmati Bantuan BPUM Rp 2,4 Juta, Buruan!
Padahal menurutnya, industri otomotif menjadi salah satu penggerak roda perekonomian yang pemasukannya cukup besar untuk negara.
Oleh karena itu, Airlangga mengatakan jika kebijakan ini diharapkan bisa menjadi stimulus untuk membangkitkan industri otomotif yang tampak lesu dampak dari Covid-19.
“Harapannya dengan insentif yang diberikan bagi kendaraan bermotor ini, konsumsi masyarakat berpenghasilan menengah ke atas akan meningkat. Ini juga akan meningkat utilisasi industri otomotif dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kurtal pertama tahun ini,” kata Airlangga dalam keterangan persnya.
Baca Juga: Tidak untuk Saat ini, Kemnaker Akan Cairkan BSU BLT Subsidi Gaji 2021 Saat Temui Kondisi Ini