PSBB dan PPKM Tak Efektif, Pemprov DKI Jakarta Kaji Soal Lockdown

- 3 Februari 2021, 11:46 WIB
ILUSTRASI lockdown.
ILUSTRASI lockdown. /pixabay

KENDALKU - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinilai tidak efektif.

Oleh karena itu Pemprov DKI Jakarta sedang mengkaji soal lockdown seperti yang diusulkan oleh DPR RI.

Lockdown tersebut diusulkan untuk dilakukan pada akhir pekan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyambut baik usulan untuk melakukan lockdown akhir pekan.

Baca Juga: Klarifikasi ANTV Atas Teguran KPI Karena Terlalu Banyak Acara India

"Ya memang yang disampaikan oleh pak Jokowi terkait PPKM dan PSBB itu benar, belum efektif," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, dalam keterangannya, Selasa 2 Februari 2021.

Pemprov DKI akan melakukan kajjian apakah DKI Jakarta memungkinkan untuk diterapkan lockdown atau tidak.

"Namun, terkait usulan DPR RI (untuk lockdown) kami menyambut baik, dan saat ini sedang kami kaji apakah memungkinkan untuk dilakukan atau tidak," lanjutnya.

Baca Juga: Owalah, Ternyata Ini Alasan BLT BPJS Ketenagakerjaan Tidak Cair Lagi Tahun 2021, Karyawan Wajib Tahu!

Baca Juga: Mantan Presiden AS, Donald Trump, Dinominasikan Nobel Perdamaian Karena 'Tidak Memulai Perang' Saat Menjabat

Seperti yang diketahui sebelumnya, usulan lockdown di akhir pekan ini terinspirasi dari yang dilakukan oleh pemerintah Turki.

Ahmad Riza Patria pun mengakui bahwa, pada akhir pekan volume warga Jakarta untuk pergi ke luar rumah sangat meningkat pesat.

"Iya, kami tahu bahwa usulan ini memang sangat baik untuk menekan angka Covid-19, kami pun mengiyakan kalau di akhir pekan banyak masyarakat yang pergi," sambung Riza.

Baca Juga: Diduga Bakal Kudeta Demokrat, Rupanya Karir Moeldoko Mentereng di Era SBY

Baca Juga: Ikatan Cinta RCTI 3 Februari 2021: Elsa Ketahuan Terlibat Pembunuhan Roy, Nino Marah Hingga Akan Ceraikan Dia

Pada prinsipnya pihaknya mendukung segala upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

"Maka dari itu, (lockdown) ini sedang di kaji lebih dalam. Apapun keputusan yang diambil oleh pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota, kami akan dukung sepenuhnya," tutupnya. ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah