KENDALKU – Etnis Muslim Rohingnya yang mengungsi ke Bangladesh merayakan kabar penangkapan pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi.
Hal itu dikarenakan mereka merasa bahwa Aung San Suu Kyi merupakan sumber masalah penderitaan para etnis Muslim Rohingnya.
Diketahui, Myanmar di bawah Aung San Suu Kyi dinilai telah melakukan pembantaian brutal pada etnis tersebut tiga tahun yang lalu.
Para etnis Muslim Rohinya menganggap bahwa Aung San Suu Kyi merupakan aktor dibalik pembantaian brutal terhadap etnis Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar pada 2017 lalu yang disebut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan kejahatan Genosida.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Sebut Wartawan Dapat Jatah Vaksinasi Setelah Nakes
Akibatnya, sebanyak 740.000 etnis Rohingya mengungsi ke negara tetangga untuk menyelamatkan hidup mereka.
"Dia adalah alasan di balik semua penderitaan kami. Mengapa kita tidak merayakannya?," kata Farid Ullah yang merupakan pemimpin kamp pengungsian Kutupalong, pemukiman pengungsi terbesar di dunia, dikutip dari Free Malaysia Today.
Artikel ini sudah terbit di Pikiran Rakyat Bekasi dengan judul Muslim Rohingya Rayakan Penahanan Aung San Suu Kyi dengan Suka Cita
Mohammad Yusuf yang merupakan seorang pemimpin kamp pengungsian Balukhali, mengatakan Aung San Suu Kyi pantas mendapatkan hukuman tersebut karena telah melakukan kejahatan genosida pada etnis Rohingya.