Hirup Benda Aroma Kuat Sembuhkan Indra Penciuman Gejala Covid-19, Salah Satunya Kayu Putih

- 22 Januari 2021, 13:42 WIB
Ilustrasi minyak kayu putih.
Ilustrasi minyak kayu putih. /Pixabay/mohammed_hassan.

Dokter spesialis penyakit menular di Northeast Ohio Medical University, Richard Watkins seperti dikutip dari Prevention, menjelaskan, anosmia terjadi sebagai efek samping virus yang berkembang biak di hidung dan tenggorokan.

Hilang Indra Penciuman Karena Virus Radang

Virus dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan di saluran hidung sehingga menyebabkan hidung tersumbat, menurunkan indra Anda dalam prosesnya.

Baca Juga: Bupati Sleman Malah Positif Covid-19 Usai Vaksinasi: Saya Yakin Bukan Karena Vaksinnya

Tetapi mengapa gejala ini tak kunjung hilang pada beberapa orang belum sepenuhnya bisa dipahami para ahli.

"Reseptor virus telah ditemukan di lapisan khusus rongga hidung yang berisi saraf penciuman yang pertama kali mendeteksi bau di udara. Meskipun reseptor ini belum ditemukan pada saraf itu sendiri, kerusakan di sekitarnya kemungkinan besar menyebabkan hilangnya bau," tutur Holbrook.

Anosmia biasanya akan membutuhkan waktu untuk enyah, bisa berbulan-bulan dan umumnya berbeda-beda antar pasien.

Para peneliti menemukan sekitar 15 persen belum bisa memulihkan indra perasa dan penciuman mereka 60 hari setelah infeksi, sementara hampir 5 persen berada dalam situasi yang sama hingga enam bulan kemudian.

Baca Juga: Ini Tiga Syarat Perusahan Boleh Vaksinasi Mandiri dari Pemerintah

Sylvia mengatakan, para dokter yang menangani Covid-19 akan bekerja sama dengan dokter spesialis THT dalam kasus anosmia. Penanganannya bisa tergantung derajat kerusakan saraf yang diakibatkan virus.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah