Hadapi PKM Jawa Bali Ganjar Maksimalkan Peran Jogo Tonggo

- 8 Januari 2021, 22:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan kaus lawan Corona
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan kaus lawan Corona /Humas/ Provinsi Jawa Tengah

KENDALKU - Menghadapi pembatasan kegiatan masyarakat PKM Jawa-Bali pada 11-25 Januari 2021, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kembali maksimalkan peran Jogo Tonggo di level bawah atau komunitas terkecil.

Jogo Tonggo akan difungsikan untuk membantu Puskesmas melakukan tracing juga melakukan sosialisasi, baik terkait pembatasan maupun memberikan informasi mengenai vaksin.

Jogo Tonggo juga diprioritaskan untuk daerah-daerah yang memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat.

"Jogo Tonggo tadi kita review lagi untuk bisa membantu puskesmas, bantu tracing, bantu sosialisasi termasuk memberi informasi tentang vaksin sehingga nanti orang mengerti persis dan tidak takut lagi (divaksin)," kata Ganjar, Jumat 8 Januari 2020.

Baca Juga: Ganjar Umumkan Daftar Kabupaten Kota di Jateng Wajib Ikutsertakan PKM Jawa-Bali

"Melalui cara-cara yang dilakukan pada level paling rendah itu maka ke depan kalau ada kerumunan bisa tolong diomongin untuk segera bubar. Kalau ada kegiatan yang Jogo Tonggo tidak mampu untuk memperingatkan, minimal bisa memberitahukan kepada kita sehingga kita bisa bantu," lanjut Ganjar.

Selain beberapa hal itu juga telah dilakukan perhitungan dan perkiraan untuk tahun 2021 yang diawali dengan pembatasan kegiatan masyarakat.

Di antaranya adalah bagaimana ekonomi masih tetap berjalan meskipun tidak semasif sebelumnya. Misalnya Dinas-dinas di Pemprov Jateng diminta membeli produk UMKm, minimal makanan dna minuman untuk mendorong UMKM.

"Bagi industri besar ternyata Menko perkonomian masih mengizinkan. Tapi kemudian bagaimana kontrolnya? Yuk kita bantu sektor industri dan usaha dagang, kita atur yuk tempat jualan baik itu mall maupun pasar, juga tempat dagang lain dan tempat pariwisata," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah