Tsunami 20 Meter Pantai Selatan Jawa, Roy Kiyoshi Ramal Terjadi Hantaman Air Besar Tahun 2021

- 2 Januari 2021, 18:39 WIB
ARSIP: Sebuah kapal nelayan mendarat di atap rumah warga di Gampong Lampulo, Kuta Alam, Banda Aceh. Difoto 2 pekan setelah tsunami Aceh melanda, 26 Desember 2004.
ARSIP: Sebuah kapal nelayan mendarat di atap rumah warga di Gampong Lampulo, Kuta Alam, Banda Aceh. Difoto 2 pekan setelah tsunami Aceh melanda, 26 Desember 2004. /Foto: SEPUTAR TANGSEL/Sugih Hartanto/

Bahkan, Roy Kiyoshi juga mengungkapkan bahwa air tersebut bercampur dengan lumpur. Menurutnya, jika tanah tersebut sudah kering akan meninggalkan bekas lumpur yang banyak.

Baca Juga: Mengenang Sosok Nyleneh Habib Ja'far, Buang Uang Ratusan Juta ke Laut dan Jaga Gaib Rumah Gubernur

"Ramai?" tanya Robby Purba lagi.

"Iya. Ramai dan ada airnya tuh kentel juga, campuran lumpur seperti itu," jawab Roy.

"Jadi ketika dia kering, meninggalkan bekas lumpur yang banyak," ungkapnya.

Sementara itu tsunami di pantai selatan pulau Jawa sempat menjadi heboh tentang adanya jurnal dan penelitian soal tsunami di pantai selatan Jawa. Pakar dari Institut Teknologi Bandung atau ITB yang mengawali riset ini meskipun bukan hal baru lagi. Untuk itu perlu mengenal tanda alam yang menunjukkan adanya tsunami besar.

Tsunami setinggi 20 meter di pantai selatan pulau Jawa menjadi bahasan yang sangat penting dalam riset ITB tersebut. Bukan hal yang menakutkan untuk dibahas namun lebih kepada kewaspadaan masyarakat tentang bahayanya dan mengenal tanda alam sebelum kejadian.

Artikel ini sudah tayang di PR Bandung Raya dengan judul "Kenali Tanda-tanda Alam jika Akan Terjadi Bencana Tsunami dalam Waktu Dekat"

Baca Juga: BLT KPM PKH Segera Cair 4 Januari 2021, Ketahui 3 Kriteria Penerima Berikut Ini

Dengan adanya riset tersebut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG menegaskan jika kemungkinan tsunami di pantai selatan pulau Jawa itu ada, namun perlu juga ada kajian mendalam lagi dan tentu saja fenomena dan tanda alam harus dilihat.

Halaman:

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: PR Bandung Raya Fix Padang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah